TOP OF THE YEAR 2023, Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK: Mengawal UAA Menjadi The Fast Growing University

TOP OF THE YEAR 2023, Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK: Mengawal UAA Menjadi The Fast Growing University

TOP OF THE YEAR 2023, Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK: Mengawal UAA Menjadi The Fast Growing University

Sumber : Radarjogja

Universitas Alma Ata Yogyakarta di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK tumbuh menjadi universitas yang sehat, dan mengalami perkembangan yang sangat cepat.

Berawal dengan rangking 2928 pada tahun 2016 atau setahun setelah berubah menjadi UAA; kemudian melompat menjadi rangking 104 di tahun 2022 dan pada tahun 2023 menempati posisi ke 66 dari seluruh PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih dari 4500 institusi.

Terbaru, pada Juli 2023, UAA menempati rangking 31 dari seluruh PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, dalam usia yang dibilang masih belia, prestasi ini menempatkan UAA pada ranking 9 di antara PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di seluruh Indonesia dan rangking 2 di antara PTS di D.I. Yogyakarta versi UniRank 4ICU.org 2023.

“Alhamdulillah dengan rahmad Allah SWT dan pertolongan Nya, UAA tumbuh menjadi universitas yang sehat dan dengan perkembangan yang sangat cepat, saat ini, UAA menempati rangking 31. Insyaallah UAA siap mengantarkan generasi muda Indonesia menjadi ilmuwan dan praktisi profesional yang siap mema suki dunia kerja, baik di Indonesia maupun pasar internasional,“ kata Rektor UAA Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS, Sc.D., Sp.GK.

Menengok sejarah ke belakang, Rektor UAA Hamam Hadi menjelaskan bahwa UAA merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata yang didirikan pada tahun 2006 oleh para cendekiawan Muslim dan para ulama pesantren. Kemudian STIKES Alma Ata berubah bentuk menjadi Universitas Alma Ata pada tanggal 21 Desember 2015. Hamam Hadi mengungkapkan, sebagai lembaga pendidikan, UAA mempunyai misi mencerdaskan anak bangsa Indonesia, melahirkan para ilmuwan dan peneliti muda, para profesional dan para praktisi muda di berbagai bidang yang inovatif, adaptif, kolaboratif, berdaya saing global, dan berakhlaqul karimah.

Dalam kesempatan itu, Hamam Hadi menyatakan bahwa prestasi yang telah dicapai oleh UAA di tahun 2023 ini akan menjadi cambuk bagi seluruh civitas akademika Universitas Alma Ata agar menjadi lebih pandai bersyukur kepada Allah SWT, dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan UAA, baik langsung maupun tidak langsung.

“Bentuk konkret dari syukur tersebut ialah dengan memanfaatkan anugerah Allah SWT berupa prestasi ini menjadi modal untuk berbuat lebih baik, lebih luas, dan lebih bermanfaat bagi umat. Menjadikan prestasi ini sebagai salah satu sumber spirit dan semangat baru untuk bisa menempatkan UAA pada ranking 10 besar Perguruan Tinggi Indonesia dalam waktu tidak terlalu lama,” tandas Hamam.

Tiga Kali Terima Hibah World Class Professor

TIDAK banyak Rektor atau pimpinan dari sebuah Perguruan Tinggi yang masih tetap aktif melakukan penelitian dan publikasi karya ilmiahnya dalam Jurnal Internasional.

Hal ini dikarenakan padatnya agenda dan kesibukan administratif saat menjabat sebagai Rektor atau pimpinan Perguruan Tinggi, yang seringkali cenderung menghambat dan menurunkan produktivitas dalam pelaksanaan penelitian dan publikasi karya ilmiah.

Berbeda dengan Hamam Hadi. Profesor sekaligus Rektor Universi tas Alma Ata yang tetap produktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi karya ilmiahnya dalam berbagai jurnal internasional maupun nasional.

Hal ini dibukti kan untuk ketiga kalinya Hamam memperoleh hibah “World Class Professor” atau “Profesor Kelas Dunia” dari Kementerian Pendidi kan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).

Hamam Hadi mendapatkan hibah WCP yang pertama pada tahun 2018, kedua tahun 2021, dan ketiga tahun ini (2023).

Ketiganya dilaksanakan bekerja sama dengan salah satu Universitas Top Dunia, yaitu The Johns Hopkins University, Maryland, USA.

Kemendikbudristek RI telah menjalankan program tahunan berupa World Class Professor (WCP) atau Profesor Kelas Dunia sejak 2017 silam.

Penerima program WCP berkolaborasi dengan profesor kelas dunia dari berbagai perguruan tinggi ternama untuk mempublikasikan karyanya pada jurnal internasional bereputa si tinggi, dan mengundang profesor mitra sebagai visiting professor ke perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk bisa menerima hibah tersebut, seorang dosen harus berpendidikan S3, mempunyai score scopus minimal 3, dan dalam tiga tahun terakhir mempunyai track record sebagai penulis pertama publikasi karya ilmiah yang terbit pada jurnal internasion al yang terindeks scopus minimal 3.

“Pada saat itu juga memiliki draft manuskrip yang sudah layak dan siap dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks Q1,” turur Prof. Hamam.

Meski persyaratan itu sudah dilengkapi, tidak semua orang juga bisa mendapatkannya, karena persaingan yang sangat ketat. Kualitas karya ilmiah yang akan dipublikasikan dan juga luaran lain dari kegiatan tersebut, disebutnya sangat dipertimbangkan.

“Dengan hibah WCP ini, saya wajib menulis bersama kolega di the Johns Hopkins University minimal satu manuskrip yang harus diterbitkan pada jurnal internasional terindeks scopus Q1,” tandasnya.

Miliki Dua Prodi Terakreditasi A Pertama di Antara Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia

Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK yang dinamis dan visioner, dua tahun setelah berubah menjadi Universitas (2015), Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta ter-akreditasi Institusi B, tepatnya sejak 18 April 2017.

Seiring dengan perkembangannya, UAA terus mempersiapkan diri untuk menjadi Perguruan Tinggi yang terakreditasi unggul.

Sebagai Rektor, Hamam terus mendorong seluruh Program Studi agar memiliki Akreditasi Unggul dan juga Terakreditasi Internasional.

Upaya tersebut terbukti pada tahun 2023 dengan diakuinya Program Studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit (ARS) UAA menjadi Prodi S1 ARS Pertama di Indonesia yang terakreditasi Unggul, berdasarkan SK Nomor 0830/LAM-PTKes/AKR/Sar/ XI/2023 oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidi kan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

Prestasi ini merupakan kali kedua yang diperoleh UAA di bawah kepemimpinan Hamam Hadi. Sebelumnya pada tahun 2019, Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata juga sukses menorehkan rekor baru di dunia pendidikan tinggi Indonesia setelah menjadi Program Studi S1 Gizi Swasta Pertama di Indonesia yang meraih Akreditasi A.

Hingga akhir tahun 2023, dari 20 Program Studi yang ada di Universitas Alma Ata, 5 Prodi telah terakreditasi Unggul, 13 Prodi terakreditasi Baik Sekali, dan hanya tinggal 2 Program Studi yang masih terakreditasi Baik.

Selain itu, UAA saat ini sedang mempersiapkan 6 Program Studi untuk terakreditasi Internasional dan 5 Program Studi untuk terakreditasi Unggul.

Terus Inovasi dengan Digitalisasi Akademik

Universitas Alma Ata Yogyakarta (UAA) di bawah kepemimpinan Hamam Hadi terus melakukan inovasi. Salah satunya dengan melakukan digitalisasi layanan akademik maupun layanan non akademik bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika UAA.

Seiring dengan upaya digitalisasi kampus, alhamdulil lah pada akhir tahun 2023, UAA secara resmi ditunjuk untuk memegang amanah dari Kemenristekdikti RI untuk menerima Hibah Smart Class Room yang merupakan perwujudan dari Program Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Tahun 2023.

UAA juga diberi amanah sebagai host pertemuan para pimpinan perguruan tinggi penerima hibah Smart Class Room se-DIY- Jateng di kampus UAA belum lama ini.

Menurut Prof. Hamam, Smart Class Room mempunyai makna penting dalam upaya digitalisasi kampus UAA.

Smart Class Room di UAA akan ditingkatkan jumlahnya secara mandiri dan bertahap, sehingga memenuhi kebutuhan ideal sebagai kampus yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Sebagai pimpinan UAA, saya berteri ma kasih kepada Kemendikbud Ristek, karena telah menunjuk kampus ini sebagai salah satu penerima hibah Smart Class Room dan sekaligus ditunjuk sebagai ‘host’ dari program ini,” jelas Hamam Hadi dalam sambu tannya mewakili Kordinator L2DIKTI DIY sekaligus Rektor UAA.

Digitalisasi dilakukan sebagai upaya perwujudan amanat dari peraturan dan perundang-undangan terkait pendidi kan tinggi, nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi diketahui merupakan kegiatan sistemik guna meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Melalui Smart Class Room diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembela jaran, terutama pembelajaran yang dilakukan secara hybrid bagi para mahasiswa yang sedang melaksanakan berbagai macam kegiatan MBKM di luar kampus seperti KKN thematik, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Kampus Mengajar, dan lain sebagainya.

“Melalui smart class room, para mahasiswa diharapkan lebih kreatif, inovatif dan lebih antusias mengikuti proses pembelajaran secara hybrid,” ungkap Hamam Hadi.

Apresiasi untuk UAA dari Berbagai Pihak: Dubes Suriah, Ketum PBNU, Mendikbudristek RI, dan Wakil Presiden RI

MESKIPUN masih berusia belia (8 tahun), perkembangan Universitas Alma Ata (UAA) telah mendapatkan apresiasi dan dukungan dari tokoh-tokoh nasional maupun internasi onal, diantaranya Duta Besar Suriah, Ketua Umum PBNU, Mendikbudristek, dan Wakil Presiden RI.

Yang Mulia Duta Besar Suriah, Abdulmonem Annan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya pada UAA atas perkembangan yang cepat dan prestasi yang diraih selama ini. Dubes Suriah siap melakukan kerja sama dengan mengirim kan calon mahasiswa baru dari Suriah untuk studi lanjut di UAA.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan koordinasi kerja sama antara Rektor UAA dan Duta Besar Suriah yang diselenggarakan secara online belum lama ini.

Pada kesempatan lain, saat mengunjungi UAA pada Agustus lalu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga menyampaikan apresiasi dan kekagumannya atas perkembangan yang telah dicapai oleh UAA.

“Saya mengucapkan selamat dan salut atas berkembangnya UAA menjadi Perguruan Tinggi yang sedemikian hebat dan unggul dengan kualitas yang saya kira jarang bisa kita temukan tandingannya,” ujar Gus Yahya.

Gus Yahya juga menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Hamam Hadi yang merupakan teman satu kamar ketika mondok di Pesantren Krapyak Yogyakarta di bawah asuhan Allohu Yarham KH. Ali Maksum.

Menurutnya, Hamam saat ini telah berhasil mewujudkan visinya dalam menjadikan UAA menjadi Perguruan Tinggi yang mengagumkan.

 Dukungan juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Dalam pidatonya terkait kegiatan kampus merdeka belajar, Nadiem menyampaikan bahwa keberhasi lan penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) didasari karena Rektor Perguruan Tinggi mau ikut berpartisipasi mengirimkan mahasiswanya dalam jumlah besar untuk mengikuti kegiatan MBKM, dimana salah satunya adalah Universitas Alma Ata Yogyakarta.

 Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin juga turut mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga atas capaian yang telah diraih UAA saat memberikan Pidato Kebangsaan dalam rangka peringatan hari santri 2022 di Menara Al-Musthofa, UAA. (*/jko)

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.