Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta menempati peringkat kelima UniRank untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Februari 2024. Untuk wilayah DIY ada 27 universitas yang memenuhi kriteria pemeringkatan UniRank yang berbasis di Australia.
Rektor UAA, Prof Dr H Hamam Hadi, MS, Sc D,SpGK mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan di Kampus UAA Yogyakarta, Kamis (22/2/2024). UAA berada urutan ke lima setelah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Lebih lanjut Hamam Hadi menjelaskan universitas yang masuk ke dalam pemeringkatan UniRank harus memiliki tiga kreteria. Pertama, merupakan universitas yang terakreditasi oleh organisasi terkait pendidikan tinggi Indonesia yang sesuai. Kedua, menawarkan setidaknya gelar sajana tiga tahun atau gelar master atau doktoral pascasarjana. Ketiga, sistem perkuliahan dilaksanakan dalam format pendidikan non jarak jauh.
UniRank, tambah Hamam, bertujuan menyediakan League Table (tabel yang menunjukkan seberapa baik kinerja institusi dibandingkan satu sama lain) non akademik dari universitas-universitas terbaik di Yogyakarta. Pemeringkatan itu berdasarkan metrik web yang valid, tidak memihak, dan tidak dapat dipengaruhi yang disediakan oleh sumber intelejen web independen, serta bukan data yang dikirimkan oleh universitas itu sendiri.
“Peringkat ini sedikit turun buat UAA. Sebab pada Juli 2023 lalu, UAA berada di posisi keempat. UniRank ini terbit dua kali selama satu tahun, Februari dan Juli. Februari 2024, UAA berada di peringkat lima untuk wilayah DIY, dan ke 35 untuk wilayah Indonesia,” kata Hamam Hadi.
UAA, kata Hamam Hadi, tahun 2023 sudah masuk ke dalam Top 100 universities di Indonesia. “Kali ini, sudah masuk peringkat ke 35 dan tahun lalu berada di urutan 31. Alhamdulillah UAA masuk ke Top 50 universities atau 50 universitas terbaik di Indonesia. Jika dibandingkan dengan universitas di lingkungan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), UAA menempati urutan pertama,” kata Hamam dengan bangga. (*)
