Universitas Alma Ata – Setiap hari, sekitar 50 perempuan di Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Bahkan, sekitar 70% penderita baru mengetahui mereka mengidap kanker ini ketika sudah mencapai stadium lanjut.
Kanker ini adalah jenis kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim, yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual.
Faktor Penyebab:
– Infeksi human papillomavirus (HPV)
– Penggunaan kontrasepsi oral (pil KB) jangka panjang
– Merokok
– Paparan virus diethylstilbestrol
Faktor Pendukung Kanker Serviks:
– Menikah di usia muda
– Merokok
– Kehamilan yang sering
– Infeksi menular seksual
– Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
Pencegahan Kanker Serviks:
1. Vaksin HPV
– Untuk usia 9-13 tahun diberikan sebanyak 2 kali.
– Untuk usia 14-45 tahun diberikan sebanyak 3 kali.
2. Pap Smear
– Wanita berusia 21-29 tahun dianjurkan menjalani tes setiap 3 tahun.
– Wanita berusia 30-65 tahun dianjurkan menjalani tes setiap 5 tahun.
3. Hindari Perilaku Seks Berisiko
– Hindari hubungan seksual sampai menikah.
4. Jauhi Rokok
– Zat kimia pada rokok dapat menurunkan daya tahan serviks dan merusak DNA sel leher rahim.
5. Gaya Hidup Sehat
– Diet sehat, olahraga teratur, tidur cukup, dan hindari stres.
egera Periksakan Diri ke Dokter Jika Mengalami Gejala Berikut:
– Perdarahan vagina yang tidak biasa.
– Keputihan yang abnormal.
– Menstruasi yang lebih berat dan lebih lama.
– Sering merasakan nyeri dan perdarahan saat berhubungan intim.
Sumber:
- https://rsud.nunukankab.go.id/detailpost/mengenal-penyakit-kanker-serviks-pada-wanita
- https://www.freepik.com/free-photo/wife-visiting-her-ill-husband_14603206.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=89019aed-1449-4a95-b524-b96e9826596d