Mahasiswa Diploma Kebidanan UAA Inisiasi Pembentukan Posyandu Remaja

Mahasiswa Diploma Kebidanan UAA Inisiasi Pembentukan Posyandu Remaja

Posyandu remaja merupakan kegiatan berbasis kesehatan khusus remaja. Kegiatan ini akan mengupayakan peningkatan derajad kesehatan fisik dan mental dalam perkembangan remaja. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun. Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa dari berbagai aspek seperti biologis, psikologis, dan sosial-budaya. WHO mendefinisikan remaja sebagai perkembangan dari saat timbulnya tanda seks sekunder hingga tercapainya maturasi seksual dan reproduksi, suatu proses pencapaian mental dan identitas dewasa, serta peralihan dari ketergantungan sosioekonomi menjadi mandiri. Kegiatan pembentukan posyandu remaja diawali dengan pengkajian masalah di Kalurahan Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul yang bertepatan di dua dusun yaitu Dusun Mrisi dan Dusun Dongkelan dengan ditemukan masalah belum adanya pelayanan kesehatan berbasis remaja. Sehingga dengan itu mahasiswi yang didampingi Dosen Prodi D3 Kebidanan Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta melakukan inisiasi pembentukan posyandu remaja, untuk menunjang kesehatan remaja dan juga untuk meningkatkan keaktifan remaja dalam berorganisasi.

Pembentukan posyandu remaja ini dimulai dengan pembentukan dan pelatihan kader posyandu. Kegiatan kaderisasi atau pemilihan kader posyandu remaja dan pembentukan struktur dari posyandu tersebut, dari pemilihan tersebut dipilih masing- masing dari setiap posyandu 5 kader yang nantinya akan membantu menjalankan kegiatan posyandu remaja tersebut dan pelatihan terkait konsep posyandu remaja, dan pelatihan pemeriksaan antropometri untuk mengetahui tentang bagaimana cara pengukuran lingkar lengan atas (LILA), tinggi badan (TB), berat badan (BB), dan tekanan darah (TD) yang dilaksanakan didua dusun yaitu Dusun Mrisi dan Dusun Dongkelan.

Kegiatan secara simbolis penyerahan sertifikat dan potong tumpeng oleh Kepala Dukuh Mrisi, Indra Pamungsih dan Kepala Dukuh Dongkelan Edi Sarwono serta tokoh masyarakat (Bidan, Kamituo, RT, Kader) dan masyarakat lainnya menjadi tanda beroperasinya posyandu remaja di wilayah ini.

“Kami harapkan posyandu remaja yang sudah dibentuk akan bermanfaat bagi remaja dan bagi masyarakat setempat, serta diharapkan mampu menunjang kesehatan dan meningkatkan tingkat kesehatan pada remaja,” ujar Indra Pamungsih.(*)

source : https://www.krjogja.com/internasional/1242653371/mahasiswa-diploma-kebidanan-uaa-inisiasi-pembentukan-posyandu-remaja

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.