Ketika Rasulullah Mengungkap Persamaan Kerja dan Jihad

Ketika Rasulullah Mengungkap Persamaan Kerja dan Jihad

Universitas Alma AtaBro, nih Rasulullah Mengungkap Persamaan Kerja dan Jihad kerja itu gue liat sebagai hal penting buat jalanin hidup. Lewat kerja, kita bisa dapetin apa aja yang kita butuhin dan hidup kita jadi lebih lancar. Gak cuma itu, loh. Kalo kita kerja dengan tujuan yang baik, kayak buat nafkahi keluarga, itu bisa dihitung sebagai ibadah dalam Islam.

Islam sendiri gak ngelarang kita buat kerja, yang dilarang tuh cuma kalau kita terlalu cinta sama dunia atau disebut “hubbud dunya“. Nah, masalahnya, cinta dunia ini nggak bisa diukur dari materi aja, karena itu lebih ke masalah hati yang nggak gampang keliatan dari luar.

Jadi, orang yang kerja keras belum tentu cinta banget sama dunia. Rasulullah aja pernah bilang kalo kerja itu penting. Ini ada cerita dari Imam Ghazali yang ngenalin pentingnya kerja, loh. Gue baca di kitab Ihya Ulumuddin (Semarang: Karya Thoha Putra, tanpa tahun) Jilid 2, halaman 63.

Ceritanya gini, suatu pagi Rasulullah lagi berkumpul sama beberapa sahabat. Eh, tiba-tiba ada cowok lewat, keliatan abis dari gaya dan baju yang dipakainya. Ketauan nih, cowok itu lagi mau berangkat kerja.

Alangkah baiknya jika pemuda yang masih memiliki energi dan stamina kuat itu dipakai untuk berjihad di jalan Allah (fi sabilillah),” 

Wah, begitu denger hal itu, Rasulullah langsung ngomong dan ngerectokin pikiran sahabatnya tuh. “Jangan berkata seperti itu wahai sahabat, andai saja seseorang itu bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri sehingga tidak sampai meminta-minta kepada orang lain, maka sesungguhnya dia sedang berjalan di jalan Allah.” katanya kayak gitu, deh.

Rasulullah lanjut cerita Coba bayangin, guys, kalo ada orang yang kerja buat orangtuanya, keluarganya, atau anak cucunya, biar kebutuhan mereka tercukupi dan nggak usah minta-minta ke orang lain. Nah, kalo gitu, dia lagi jalan di jalan Allah, loh!

Namun jika seseorang bekerja untuk membanggakan diri dan hanya untuk mengumpulkan harta, maka pemuda tersebut sedang berada fi sabilis syaithan (jalan setan),” terang Rasulullah.

Jadi Rasulullah Mengungkap Persamaan Kerja dan Jihad, intinya, kerja itu bisa jadi ibadah fi sabilillah, lho, kalo tujuannya buat ngebangun ekonomi sendiri dan keluarga. Lebih gede lagi, buat ngebangun kelompok, organisasi, bahkan negara, biar nggak tergantung terus sama bantuan orang atau pihak lain. Belajar juga termasuk jihad loh bro, kalau mau di universitas alma ata ada prodi Ilmu pendidikan islamnya loh. Waalhhua’alam

Sumber:

  • https://nu.or.id/hikmah/ketika-rasulullah-jelaskan-pada-sahabat-persamaan-kerja-dan-jihad-7G8pv
  • https://www.freepik.com/free-ai-image/los-reyes-magos-epiphany-cartoon-illustration_95020748.htm#fromView=search&page=1&position=17&uuid=6558b68d-27e4-4ec5-9371-4835db5aae42
1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.