Penulis : Yvesta Putu Ayu Palupi , Editor : Sholihul Hadi
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — (9/1/2022) Merencanakan kehamilan tidak semudah yang dibayangkan. Perlu ada kesiapan yang matang dari calon orang tua. Perencanaan akan berpengaruh pada kualitas pengasuhan dan tumbuh kembang anak.
“Fondasi awal pertumbuhan dan perkembangan anak dibangun oleh orang tua,” ujar Wahyuningsih M Kep, Dosen Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Uversitas Alma Ata (UAA), Sabtu (8/1/2022). Menurut Wahyu, pengasuhan anak yang tepat memiliki kaitan yang erat terhadap kemampuan orang tua dalam memberikan perhatian dan dukungan. Orang tua yang memiliki kesiapan matang mampu memenuhi kebutuhan baik fisik, mental serta sosial anak mereka.
Tak hanya finanasial, salah satu bentuk kesiapan orang tua adalah memberi jarak kelahiran anak-anak. Hal ini penting agar tidak memunculkan pengasuhan yang negatif. “Seorang wanita harus mampu untuk merencanakan kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak lagi. Hal ini terkait dengan jarak kehamilan ataupun kemampuan wanita untuk hamil dan memiliki anak,” ungkapnya. Pengasuhan yang positif, lanjut Wahyu, bisa dilakukan apabila seorang wanita dapat merencanakan jarak kehamilan lebih dari dua tahun. Selain itu, memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama dua tahun juga perlu dilakukan. ASI Eksklusif dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Kedekatan ibu dan anak pun akan menjalin ikatan emosional keduanya dengan baik. “Pengasuhan yang positif akan memberikan dapak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak,” jelasnya. (*)