Editor : Danar Widiyanto
LUMAJANG, KRJOGJA.com – (24/12/2021) Himpunan Mahasiswa Fakultas Komputer dan Teknik Universitas Alma Ata (UAA) melaksanakan penggalangan dana dan menyaluran bantuan bersama Alma Ata Disaster and Emergency Centre kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 16-18 Desember 2021. Penyaluran bantuan kemanusiaan dilaksanakan oleh perwakilan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Informatika dan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi serta didampingi oleh perwakilan dosen yaitu Yulinda Kurniasari, MPH (Dosen Gizi dan Direktur Kemahasiswaan UAA) dan Deden Hardan Guatama, M.Kom. (Dosen Informatika dan Koordinator Kemahasiswaan FKT).
Penyaluran bantuan kemanusiaan dalam bentuk barang pokok dan uang tunai. Proses penyaluran bantuan ini dilakukan dari lima posko pengungsian yang berada di lereng Gunung Semeru. Menurut keterangan dari aparat terkait, rata-rata posko yang dikunjungi menampung lebih dari 250 jiwa.
Pada salah satu posko di Balai Desa Candipuro, kepala desa mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat pengungsi lebih memilih mengungsi di rumah sanak famili. Akan tetapi, Pemerintah Desa Candipuro tetap melakukan pendataan pengungsi baik yang di barak Balai Desa Candipuro maupun yang berada di rumah sanak famili. Pendataan ini bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan kebutuhan pokok terutama makanan.
Sampai tanggal 17 Desember 2021, Gunung Semeru telah mengalami erupsi setidaknya sebanyak 4 kali selama satu hari tersebut. Erupsi ini menyebabkan Gunung Semeru dinaikkan statusnya oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
“Dengan dilaksanakan proyek kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak erupsi, tidak hanya pada masa darurat, namun diharapkan bantuan dapat digunakan hingga pada masa pemulihan dan rehabilitasi nantinya,” jelas Deden Hardan Guatama.(*)