Dosen PGSD Universitas Alma Ata Meraih Hibah Penelitian DIPA KOPERTIS 2017
Dosen PGSD Universitas Alma Ata berhasil meraih hibah penelitian dari DIPA Kopertis V tahun 2017 yaitu An-Nisa Apriani, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua Peneliti, Indah Perdana Sari, S.Pd., M.Pd. dan Intan Kurniasari Suwandi, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota peneliti. Hal ini merupakan prestasi yang patut menjadi contoh, bagi dosen lain untuk terus meningkatkan mutu penelitian. Salah satu penelitian yang lolos menerima hibah yaitu penelitian dengan judul “Pengaruh LVEP terhadap Karakter Nasionalisme Siswa SD Kelas III dalam Pembelajaran Tematik”. Menurut An-Nisa Apriani, S.Pd., M.Pd., tujuan penelitian ini adalah bentuk kepedulian PGSD UAA bagi kemajuan pendidikan dasar di Indonesia.
Penelitian tersebut dilaksanakan di SD Pujokusuman Yogyakarta dan dilaksanakan pada bulan Juni-September 2017. Guru dan siswa menyambut dengan penuh antusias. Antusiasme guru lebih kepada penggunaan metode LVEP sebagai metode baru yang belum pernah mereka laksanakan, sedangkan antusiasme siswa lebih kepada proses pembelajaran yang menyenangkan karena pembelajarannya berbasis proyek. Pelaksanakan penelitian melibatkan guru dan siswa kelas III A,B dan C, serta tiga orang mahasiswa sebagai observer. Kelas IIIA digunakan untuk kelas eksperimen dengan menggunakan metode LVEP, sedangkan kelas III B dan III C digunakan untuk kelas penelitian dengan menggunakan metode storytelling. Metode LVEP dipilih karena merupakan salah satu inovasi model pembelajaran yang mendidik dan menanamkan nilai-nilai karakter. Guru hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam penggunaan model pembelajaran penanaman karakter yang menekankan pada moral knowing, moral feeling dan moral action dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu Living Values Education Program (LVEP). LVEP adalah program pendidikan yang menawarkan aktivitas nilai empiris dan metodologi praktis bagi para pendidik, fasilitator, pekerja sosial, orang tua dan pendamping anak untuk membantu mereka menyediakan kesempatan bagi anak-anak dan remaja dapat menggali serta mengembangkan dua belas nilai-nilai universal: kerjasama, kebebasan, kebahagiaan, kejujuran, kerendahan hati, cinta, kedamaian, penghargaan, tanggung jawab, kesederhanaan, toleransi,dan persatuan (Diane T & Pilar Quera). Keunggulan dari model LVEP ini sudah diteliti oleh Muh. Arafik (2010) menunjukkan bahwa penerapan model LVEP melalui pembelajaran sastra anak mampu meningkatkan hasil belajar dan implementasi nilai-nilai budi pekerti.