Universitas Alma Ata – Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Rabu (20/8/2025), meresmikan

Program Studi (Prodi) Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter. Peresmian

dilaksanakan di Auditorium KH Hasyim Asy’ari, Lantai 9 Menara Al Musthofa UAA Yogyakarta.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor UAA, Prof Dr H Hamam Hadi

MS, ScD, SpGK yang didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Alma Ata, KH. Muhammad

Nur, dan Dewan Penyantun UAA, Prof Dr Mansyur Ramly SE, MSi. Hadir mendampingi juga

Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Prof Setyabudi Indartono MM, PhD, GBPH Prabukusumo,

serta para kyai.

Peresmian Prodi Kedokteran FKIK UAA dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Lahir

UAA ke 10. Jika pada peringatan Harlah UAA ke 9, UAA mendapatkan kado akreditasi

UNGGUL untuk institusi UAA, maka pada Harlah ke 10, UAA menerima kado ijin

penyelenggaraan Prodi Kedokteran, jelas Hamam Hadi.

Izin penyelenggaraan Prodi Kedokteran UAA berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Tinggi Sain Teknologi (Mendiktisaintek) Nomor 598, Tahun 2025. Izin penyelenggaraan Prodi

Kedokteran diterima pada tanggal 28 Juli 2025.

Selasa 19/8/2025 sore, UAA telah merampungkan tes masuk tahap pertama.

Selanjutnya, telah dibuka pendaftaran gelombang II atau gelombang Mandiri mulai Rabu

20/8/2025 hingga tanggal 30 Agustus 2025,” kata Hamam Hadi.

Sementara Kepala LLDikti DIY, Setyabudi Indartono mengatakan kini ada tujuh perguruan tinggi

swasta (PTS) di lingkungan LLDikti V DIY yang memiliki Fakultas Kedokteran. Ketujuh PTS

tersebut adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW),

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas

‘Aisiyah (Unisa) Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan UAA.

Kepala LLDikti DIY mengapresiasi berdirinya Fakultas Kedokteran UAA. Menurutnya, ini

merupakan kelanjutan dari perkembangan kedokteran di dunia Islam, pada abad 8 – 13 Maseh.

Saat itu, scientist muslim mengembangkan ilmu kedokteran di antaranya, Ibnu Shina yang

menulis buku pengobatan dan praktek-praktek klinis.

Selain itu, tambah Indartono, rumah sakit modern pertama kali di Mesir, dan juga di Bagdad

Irak, serta Damaskus telah menekankan pada observasi dan eksperien serta dokumentasi yang

menjadi dasar penting dalam perkembangan kedokteran modern hingga saat ini.

“UAA sebagai pewaris science dan teknologi. Ini bisa dilihat dari tagline The Globe Inspiring

University. Harapannya bisa menjadi inspirasi di dunia kedokteran berdasarkan KeputusanMenteri Pendidikan Tinggi Sain Teknologi Nomor 598/Tahun 2025, UAA memperoleh Izin

Mendirikan Prodi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi.

Ini merupakan bukti dari dedikasi yang luar biasa mulai dari 2006. Mudah-mudahan ini menjadi

salah satu sejarah yang kita torehkan bersama,” kata Indartono. (*)

Author: Admisi UAA

1
Hubungi Kami
Scan the code
Silakan kirim pesan kepada kami melalui saluran ini.

Saluran ini dikhususkan untuk informasi terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Untuk pertanyaan di luar PMB, silakan hubungi Customer Service kami melalui telepon di nomor:

📞 0274-434-22-88

Terima kasih atas perhatian Anda.