Solusi Formula Sonde di Rumah Sakit yaitu Kelor

Solusi Formula Sonde di Rumah Sakit yaitu Kelor

Universitas Alma Ata – Kelor atau Moringa Oleifera adalah tanaman tropis yang tumbuh subur di daerah seperti Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai kegunaan, mulai dari sayuran berkuah hingga digunakan sebagai peluruh susuk. Namun, jika diteliti lebih dalam, kelor memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Tidak jarang banyak peneliti yang menyebut kelor sebagai “God Of Leaves”.

Moringa Oleifera kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Kelor juga mengandung Vitamin C, E, dan polifenol yang merupakan sumber antioksidan alami. Selain itu, kelor dilaporkan memiliki efek antiinflamasi, antikanker, melindungi hati (hepatoprotektor), bahkan antidiabetes.

Tidak semua pasien di RSUD dr. M. Soewandhie dapat mengonsumsi makanan melalui mulut. Kondisi seperti penurunan kesadaran, gangguan menelan dan mengunyah pada pasien stroke, atau muntah berlebihan bisa menjadi alasan pasien diberi makanan melalui selang hidung ke lambung. Untuk pasien dengan kondisi ini, diberikan makanan cair atau formula sonde enteral. Saat ini, banyak makanan cair berupa susu dengan komposisi gizi yang baik. Namun, tidak semua pasien dapat mengonsumsi susu dalam jumlah besar. Dibutuhkan formula sonde yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Nutri-ID (dibaca: Nutri Wandhie) adalah produk formula sonde enteral rumah sakit yang dikembangkan oleh Instalasi Gizi RSUD dr. Mohamad Soewandhie untuk menjawab tantangan ini. Penambahan kelor dalam formula sonde buatan rumah sakit memiliki beberapa kelebihan, antara lain kandungan protein nabati dalam moringa dapat meningkatkan kandungan protein formula sonde serta memperkaya jenis asam amino yang diterima pasien, dan meningkatkan kandungan serat serta vitamin dan mineral dalam formula sonde.

Nutri-ID terdiri dari bahan-bahan seperti maltodekstrin, minyak kelapa, tahu, tepung daun moringa, susu skim, dan nasi lembek/nasi tim. Setiap 250 ml Nutri-ID mengandung 256,8 kkal energi, 7 gram protein, 6,3 gram lemak, dan 43 gram karbohidrat. Densitas energi Nutri-ID adalah sebesar 1 kkal/cc.

Untuk mempermudah pembuatan, daun kelor disediakan dalam bentuk tepung. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diblender hingga homogen, disaring, lalu ditempatkan di gelas untuk pasien.

Setelah mengetahui manfaat kelor, apakah Anda tidak tertarik mencoba Nutri-ID sebagai tambahan gizi harian Anda?

Kelor: Solusi Formula Sonde di Rumah Sakit

Kelor atau Moringa Oleifera adalah tanaman tropis yang tumbuh dengan baik di daerah seperti Indonesia. Tanaman ini memiliki beragam manfaat, mulai dari sayuran berkuah hingga digunakan sebagai obat tradisional. Namun, jika diteliti lebih lanjut, kelor memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tak heran jika banyak peneliti yang menyebut kelor sebagai “God Of Leaves”.

Moringa Oleifera kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Kelor juga mengandung vitamin C, E, dan polifenol yang merupakan sumber antioksidan alami. Selain itu, kelor diketahui memiliki efek antiinflamasi, antikanker, melindungi hati (hepatoprotektor), bahkan antidiabetes.

Banyak pasien di RSUD dr. M. Soewandhie yang tidak bisa mengonsumsi makanan melalui mulut. Kondisi seperti penurunan kesadaran, kesulitan menelan dan mengunyah pada pasien stroke, atau muntah berlebihan bisa menjadi alasan pasien diberi makanan melalui selang nasogastrik. Untuk pasien dengan kondisi ini, diberikan makanan cair atau formula sonde enteral. Saat ini, banyak makanan cair berupa susu dengan komposisi gizi yang baik. Namun, tidak semua pasien dapat mengonsumsi susu dalam jumlah besar, sehingga diperlukan formula sonde yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Nutri-ID (dibaca: Nutri Wandhie) adalah produk formula sonde enteral rumah sakit yang dikembangkan oleh Instalasi Gizi RSUD dr. Mohamad Soewandhie untuk menjawab tantangan ini. Penambahan kelor dalam formula sonde buatan rumah sakit memiliki beberapa kelebihan, antara lain kandungan protein nabati dalam moringa dapat meningkatkan kandungan protein formula sonde serta memperkaya jenis asam amino yang diterima pasien, dan meningkatkan kandungan serat serta vitamin dan mineral dalam formula sonde.

Nutri-ID terdiri dari bahan-bahan seperti maltodekstrin, minyak kelapa, tahu, tepung daun moringa, susu skim, dan nasi lembek/nasi tim. Setiap 250 ml Nutri-ID mengandung 256,8 kkal energi, 7 gram protein, 6,3 gram lemak, dan 43 gram karbohidrat. Densitas energi Nutri-ID adalah sebesar 1 kkal/cc.

Untuk mempermudah pembuatan, daun kelor disediakan dalam bentuk tepung. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diblender hingga homogen, disaring, lalu ditempatkan di gelas untuk pasien.

Setelah mengetahui manfaat kelor, apakah Anda tertarik mencoba Nutri-ID sebagai tambahan gizi harian Anda?

Kelor: Solusi Formula Sonde di Rumah Sakit

Kelor atau Moringa Oleifera adalah tanaman tropis yang tumbuh subur di daerah seperti Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai kegunaan, mulai dari sayuran berkuah hingga digunakan sebagai peluruh susuk. Namun, jika diteliti lebih dalam, kelor memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Tidak jarang banyak peneliti yang menyebut kelor sebagai “God Of Leaves”.

Moringa Oleifera kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Kelor juga mengandung Vitamin C, E, dan polifenol yang merupakan sumber antioksidan alami. Selain itu, kelor dilaporkan memiliki efek antiinflamasi, antikanker, melindungi hati (hepatoprotektor), bahkan antidiabetes.

Tidak semua pasien di RSUD dr. M. Soewandhie dapat mengonsumsi makanan melalui mulut. Kondisi seperti penurunan kesadaran, gangguan menelan dan mengunyah pada pasien stroke, atau muntah berlebihan bisa menjadi alasan pasien diberi makanan melalui selang hidung ke lambung. Untuk pasien dengan kondisi ini, diberikan makanan cair atau formula sonde enteral. Saat ini, banyak makanan cair berupa susu dengan komposisi gizi yang baik. Namun, tidak semua pasien dapat mengonsumsi susu dalam jumlah besar. Dibutuhkan formula sonde yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Nutri-ID (dibaca: Nutri Wandhie) adalah produk formula sonde enteral rumah sakit yang dikembangkan oleh Instalasi Gizi RSUD dr. Mohamad Soewandhie untuk menjawab tantangan ini. Penambahan kelor dalam formula sonde buatan rumah sakit memiliki beberapa kelebihan, antara lain kandungan protein nabati dalam moringa dapat meningkatkan kandungan protein formula sonde serta memperkaya jenis asam amino yang diterima pasien, dan meningkatkan kandungan serat serta vitamin dan mineral dalam formula sonde.

Nutri-ID terdiri dari bahan-bahan seperti maltodekstrin, minyak kelapa, tahu, tepung daun moringa, susu skim, dan nasi lembek/nasi tim. Setiap 250 ml Nutri-ID mengandung 256,8 kkal energi, 7 gram protein, 6,3 gram lemak, dan 43 gram karbohidrat. Densitas energi Nutri-ID adalah sebesar 1 kkal/cc.

Untuk mempermudah pembuatan, daun kelor disediakan dalam bentuk tepung. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diblender hingga homogen, disaring, lalu ditempatkan di gelas untuk pasien.

Setelah mengetahui manfaat kelor, apakah Anda tidak tertarik mencoba Nutri-ID sebagai tambahan gizi harian Anda?

Kelor: Solusi Formula Sonde di Rumah Sakit

Kelor atau Moringa Oleifera adalah tanaman tropis yang tumbuh dengan baik di daerah seperti Indonesia. Tanaman ini memiliki beragam manfaat, mulai dari sayuran berkuah hingga digunakan sebagai obat tradisional. Namun, jika diteliti lebih lanjut, kelor memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tak heran jika banyak peneliti yang menyebut kelor sebagai “God Of Leaves”.

Moringa Oleifera kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Kelor juga mengandung vitamin C, E, dan polifenol yang merupakan sumber antioksidan alami. Selain itu, kelor diketahui memiliki efek antiinflamasi, antikanker, melindungi hati (hepatoprotektor), bahkan antidiabetes.

Banyak pasien di RSUD dr. M. Soewandhie yang tidak bisa mengonsumsi makanan melalui mulut. Kondisi seperti penurunan kesadaran, kesulitan menelan dan mengunyah pada pasien stroke, atau muntah berlebihan bisa menjadi alasan pasien diberi makanan melalui selang nasogastrik. Untuk pasien dengan kondisi ini, diberikan makanan cair atau formula sonde enteral. Saat ini, banyak makanan cair berupa susu dengan komposisi gizi yang baik. Namun, tidak semua pasien dapat mengonsumsi susu dalam jumlah besar, sehingga diperlukan formula sonde yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Nutri-ID (dibaca: Nutri Wandhie) adalah produk formula sonde enteral rumah sakit yang dikembangkan oleh Instalasi Gizi RSUD dr. Mohamad Soewandhie untuk menjawab tantangan ini. Penambahan kelor dalam formula sonde buatan rumah sakit memiliki beberapa kelebihan, antara lain kandungan protein nabati dalam moringa dapat meningkatkan kandungan protein formula sonde serta memperkaya jenis asam amino yang diterima pasien, dan meningkatkan kandungan serat serta vitamin dan mineral dalam formula sonde.

Nutri-ID terdiri dari bahan-bahan seperti maltodekstrin, minyak kelapa, tahu, tepung daun moringa, susu skim, dan nasi lembek/nasi tim. Setiap 250 ml Nutri-ID mengandung 256,8 kkal energi, 7 gram protein, 6,3 gram lemak, dan 43 gram karbohidrat. Densitas energi Nutri-ID adalah sebesar 1 kkal/cc.

Untuk mempermudah pembuatan, daun kelor disediakan dalam bentuk tepung. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diblender hingga homogen, disaring, lalu ditempatkan di gelas untuk pasien.

Setelah mengetahui manfaat kelor, apakah Anda tertarik mencoba Nutri-ID sebagai tambahan gizi harian Anda?

Sumber:

  • https://rs-soewandhi.surabaya.go.id/kelor-solusi-formula-sonde-rumah-sakit/
  • https://www.freepik.com/free-photo/front-view-cinnamon-mint-alogn-with-fresh-tea-white-ingredients-spices-color_9909574.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=4ee77913-4fbe-4ef9-9cce-01a918e374dc
1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.