Rasulullah Menyembuhkan Sahabat yang Buta dengan Mukjizat

Rasulullah Menyembuhkan Sahabat yang Buta dengan Mukjizat

Universitas Alma Ata Cek nih, guys, bukti kebenaran seorang nabi atau rasul itu bisa dilihat dari mukjizat yang dikasih sama Allah swt. Enggak cuma buat ngasih bukti kalau ajarannya bener, mukjizat juga jadi tanda bahwa ajaran itu beneran dari Allah, tanpa ada yang dikurangin atau ditambahin. Mukjizat itu sendiri tuh kejadian-kejadian luar biasa yang nggak bisa dicerna sama akal manusia (khariqun lil ‘adah), dan cuman dimiliki oleh utusan-utusan Allah aja, guys.

Rasulullah Menyembuhkan Sahabat yang Buta dengan Mukjizatnya ini buat ngebuat orang-orang yakin dan mantapin kepercayaan mereka pada rasulnya masing-masing. Terutama buat yang masih ragu sama ajarannya. Seperti para nabi dan rasul pada umumnya, Nabi Muhammad juga dapet mukjizat keren yang ditunjukin ke umatnya. Mukjizat paling keren adalah Al-Qur’an, kitab suci yang masih ada sampe sekarang, jadi sumber petunjuk hidup buat umat Islam. Selain itu, Nabi Muhammad juga ngalamin Isra dan Mi’raj, rembulan yang belah, air yang bercucuran dari jari-jarinya, dan masih banyak lagi.

Ada juga kisah keren lainnya, loh. Nabi Muhammad pernah nyembuhin penyakit orang buta, yaitu ayah dari sahabat Hubaib bin Fudaik yang tadinya buta karena kena sengatan ular waktu melatih kudanya. Universitas Alma ata dapat menjadi tempat yang relevan untuk mengeksplorasi konsep-konsep teologis dan keagamaan yang melibatkan mukjizat dalam berbagai konteks keagamaan dan budaya. Seru kan? Cerita ini dijelasin dalam riwayat Imam at-Thabrani.

عَنْ حُبِيب بْنُ فُدَيْكٍ أَنَّ أَبَاهُ خَرَجَ بِهِ إلَى رَسُولِ اللهِ وَعَيْنَاهُ مُبْيَضَّتَانِ لاَ يُبْصِرُ بِهِمَا شَيْئًا، فَسَأَلَهُ: مَا أَصَابَهُ؟ قَالَ: كُنْتُ أُمَرِّنُ جَمَلِيْ فَوَضَعَتْ رِجْلِي عَلَى بَيْضِ حَيَّةٍ فَأُصِيبَ بَصَرِي، فَنَفَثَ رَسُولُ اللهِ فِي عَيْنَيْهِ فَأَبْصَرَ. فَرَأَيْتُهُ يُدْخِلُ الْخَيْطَ فِي الإِبْرَةِ وَإِنَّهُ لاَبْنُ ثَمَانِينَ سَنَةً وَإِنَّ عَيْنَيْهِ لَمُبْيَضَّتَانِ 

Artinya, “Dari Hubaib bin Fudaik, bahwa suatu ketika dia bersama ayahnya pergi mendatangi Rasulullah dan kedua mata ayahnya berwarna putih sehingga ia tidak bisa melihat apa pun. Kemudian nabi bertanya: ‘Apa yang telah menimpanya?’ Ia menjawab: ‘Suatu ketika aku melatih kudaku, dan tanpa sengaja kakiku menginjak telur ular, lantas ular tersebut menyengat mataku.’ Kemudian Rasulullah meniup kedua matanya, dan dia langsung bisa melihat. Kemudian aku melihat dia bisa memasukkan benang pada jarum pada usia 80 tahun dan kedua matanya tetap berwarna putih.”

Ngga cuma itu, guys! Cerita yang sama tentang sembuhnya buta berkat Rasulullah juga dialamin oleh sahabat Abu Dzarrin, loh. Jadi, dia sempet buta setelah matanya kena luka waktu perang Uhud. Tapi setelah kejadian itu, Rasulullah meludahi matanya, dan dengan izin Allah, dia bisa lihat lagi, bahkan lebih sehat dari sebelumnya, guys!

Seru banget, kan? Kisah ini dijelasin dalam riwayat Abdurrahman bin Harits dari Abu Ya’la al-Mushili:

الَ أَبُو يَعْلَى الْمَوْصِلِيُّ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عِمْرَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بن الْحَارِثِ بْنِ عُبَيْد عَنْ جَدِّهِ، قَالَ: أُصِيبَتْ عَيْنُ أَبِي ذَرٍّ يَوْمَ أُحُدٍ فَبَزَقَ فِيهَا النَّبِيُّ، فَكَانَتْ أَصَحَّ عَيْنَيْهِ Artinya, “Telah berkata Abu Ya’la al-Mushili: Telah meriwayatkan kepada kita Abdurrahman bin Imran dari Abdurrahman bin Harits bin Ubaid dari kakeknya, ia berkata: Suatu ketika mata Abu Dzarr terluka pada saat perang Uhud, kemudian nabi meludahinya, maka mata yang terluka tadi menjadi mata yang paling sehat.”

 Seru, nih! Jangan ketinggalan, guys! Ada lagi kisah serupa yang dialamin oleh sahabat Qatadah. Nah, Qatadah ini lebih parah lagi, lho. Jadi, dia sampe buta dan kedua matanya keluar bergelantungan di pipinya gara-gara diserang habis-habisan dalam perang Badar. Berat banget, kan?

Tapi, tenang aja! Berkat doa Rasulullah, akhirnya Qatadah sembuh lagi. Gimana gak kagum sama Rasulullah yang bisa membawa mukjizat sehebat itu, guys? Universitas Alma ata dapat menjadi tempat yang relevan untuk mengeksplorasi konsep-konsep teologis dan keagamaan yang melibatkan mukjizat dalam berbagai konteks keagamaan dan budaya. Rasulullah Menyembuhkan Sahabat yang Buta dengan Mukjizatnya Ini dia, ceritanya dijelasin dalam riwayat Abu Ya’la al-Mushili, dari Qatadah bin Nu’man:

قَالَ أَبُو يَعْلَى الْمَوْصِلِيُّ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ عَاصِمِ عَنْ قَتَادَةَ بْنَ النُّعْمَانِ أَنَّهُ أُصِيبَتْ عَيْنُهُ يَوْمَ بَدْرٍ، فَسَالَتْ حَدَقَتُهُ عَلَى وَجْنَتِهِ، فَأَرَادُوا أَنْ يَقْطَعُوهَا فَسَأَلَ النَّبِيَّ، فَقَالَ: لاَ فَدَعَا بِهِ، فَغَمَزَ حَدَقَتَهُ بِرَاحَتِهِ، فَكَانَ لاَ يَدْرِي أَيَّ عَيْنَيْهِ أُصِيبَتْ 

Artinya, “Telah berkata Abu Ya’la al-Mushili: Telah meriwayatkan kepada kita Abdurrahman dari Ashim dari Qatadah bin Nu’man, bahwa suatu ketika matanya terkena senjata saat perang Badar hingga bola matanya bergelantungan di pipinya. Semula para sahabat hendak memotongnya, namun mereka menanyakan terlebih dahulu kepada nabi. Kemudian nabi berkata: Jangan dipotong. Lalu nabi memanggilnya dan mengembalikan bola matanya dengan telapak tangan nabi, bahkan sampai-sampai Qatadah pun tidak tahu mata mana yang sebelumnya terluka.”

Keren banget, ya, kelebihan dan keistimewaan yang diberikan Allah kepada Rasulullah! Beliau bisa menyembuhkan orang yang buta mata dan bahkan mengembalikan bola mata yang keluar, seperti yang dialami sahabat Qatadah bin Nu’man. Ini tuh bukti nyata keajaiban yang terjadi pada masa Rasulullah.

Gak hanya itu, loh! Masih banyak kisah luar biasa lainnya yang dialami para sahabat dan disembuhkan oleh beliau. Semoga, cerita-cerita ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua. Keren, ya, keajaiban Islam!

Sumber:

  • https://www.freepik.com/free-photo/doctors-hold-hands-encourage-elderly-senior-woman-patients-hospital-senior-female-medical-healthcare-concept_7813354.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=13d458a2-0a1d-472b-9532-dc5227a725db
  • https://nu.or.id/hikmah/mukjizat-rasulullah-sembuhkan-sahabat-yang-buta-3khWs
1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.