Rahasia Hukum Nge-Prank dalam Islam yang Wajib Kamu Ketahui!

Rahasia Hukum Nge-Prank dalam Islam yang Wajib Kamu Ketahui!

Universitas Alma Ata Ngomongin soal “prank,” guys! Jadi, “prank” itu sebenarnya artinya gurauan atau candaan, tapi belakangan ini sering dipahami sebagai lelucon yang dirancang supaya terlihat serius, padahal cuma bohongan. Tujuannya biasanya buat bikin orang yang kena prank merasa kaget, terkejut, atau malu. Universitas Alma ata bisa jadi tempat yang menarik untuk mempelajari lebih dalam tentang tren dan fenomena budaya seperti “ngeprank,” serta memahami dampaknya dalam dinamika sosial masyarakat modern.

Namun, penting buat kita ingat bahwa ngeprank nggak boleh sembarangan, apalagi kalau sampai bikin orang lain merasa terhina atau malu. Dalam Islam, tindakan seperti ini dianggap tidak baik dan bisa masuk kategori dosa, entah dosa kecil atau dosa besar. Jadi, kita harus bisa membedakan mana candaan yang masih wajar dan mana yang bisa menyakiti orang lain. Ngeprank juga harus pakai akal sehat, jangan sampai kebebasan berekspresi malah jadi masalah atau menyakiti orang lain.

Sebagai umat Muslim, penting untuk memahami rahasia hukum ngeprank dalam Islam. Melibatkan diri dalam tindakan yang merendahkan atau menyakiti hati orang lain bukanlah yang diajarkan dalam agama. Oleh karena itu, kita perlu bijak dalam melihat batasan dan etika yang diatur oleh Islam terkait berbagai tindakan, termasuk ngeprank.

Banyak banget kasus “prank” yang bikin resah dan malu masyarakat, lho. Misalnya, menyamar jadi hantu atau monster, terus di-upload ke YouTube. Akibatnya, masyarakat jadi resah dan malu karena ulah yang tidak benar itu. Menurut Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin disebutkan:

“آفة الحادية عشر السخرية والاستهزاء وهذا محرم مهما كان مؤذياً كما قال تعالى ‘يا أيها الذين آمنوا لا يسخر قوم من قوم عسى أن يكونوا خيراً منهم ولا نساء من نساء عسى أن يكن خيراً منهن’ ومعنى السخرية الاستهانة والتحقير والتنبيه على العيوب والنقائص على وجه يضحك منه.”

Artinya: Penyakit ke-11 adalah menertawakan dan meremehkan orang lain, hal ini diharamkan karena terkadang bisa menyakiti orang lain. Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Maksud menertawakan adalah memandang hina, merendahkan orang lain, dan membuka aib melalui lelucon. (Ihya, juz 2, halaman: 328)

“إن الصغيرة التبسم بالاستهزاء بالمؤمن، والكبيرة القهقهة بذلك. وهذه إشارة إلى أن الضحك على الناس من جملة الذنوب والكبائر.”

Artinya: Termasuk dosa kecil itu berupa tersenyum merendahkan orang mukmin, dosa besar itu tertawa terbahak-bahak. Ini isyarat bahwa menertawakan orang lain termasuk dosa, bahkan dosa besar.

Nggak cuma itu, ada juga contoh dosa yang bisa muncul kalau kita tertawa karena kentutnya seseorang. Ini nggak baik, guys, apalagi kalau tujuannya buat merendahkan orang. Sebagai pemuda Muslim, kita harus paham soal rahasia hukum ngeprank dalam Islam. Meskipun kelihatannya sepele, tindakan-tindakan seperti ini bisa membawa dampak yang serius, apalagi kalau sampai bikin orang lain merasa hancur. Islam mengajarkan kita untuk selalu punya sikap yang baik, menghormati orang lain, dan menghindari merendahkan orang. Dengan memahami aturan main ngeprank dalam Islam, kita bisa membangun komunitas yang lebih saling menghargai dan peduli.

Jadi, buat yang suka ngeprank atau nonton konten prank, harus mikirin dampaknya. Kreativitas boleh diungkapkan, tapi jangan sampai bikin orang jadi nggak nyaman atau dirugikan. Pastikan juga sudah minta izin, jangan asal-asalan. Universitas Alma ata bisa menjadi tempat yang relevan untuk mendalami lebih lanjut tentang etika media, komunikasi, dan dampak sosial dari tren dan fenomena seperti ngeprank.

Penting banget, guys, jaga perasaan orang lain. Islam mengajarkan untuk saling menghormati dan nggak merendahkan orang lain. Jadi, mari jadi generasi yang bisa bersenang-senang tanpa harus menyakiti hati orang lain. Kreativitas bisa diungkapkan tanpa harus membuat masalah. Jadi, jangan ngeprank yang berlebihan, pikirkan dampaknya, dan tetap jaga etika, ya, guys! Semangat positif dan kreatif!

Sumber:

  • https://www.nu.or.id/jatim/hukum-nge-prank-dalam-islam-IPvAe
  • https://www.freepik.com/free-photo/front-view-young-male-laughing-white-t-shirt-pink-background_16930898.htm#fromView=search&page=1&position=3&uuid=d6ee1c55-27b4-44ac-a8c8-4f1a2b0f6df0
1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.