Pada hari Rabu tanggal 03 Agustus 2016 Universitas Alma Ata Yogyakarta mengadakan workshop pengembangan kurikulum berbasis SNPT (Standar nasional perguruan tinggi) dengan narasumber Ir.Endrotomo,MT.Ars beliau adalah pakar KKNI nasional dari tim KKNI KEMENRISTEKDIKTI di Universitas Alma Ata Yogyakarta. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan sarjana di setiap program studi di UAA menurut konsep KKNI & SN Dikti sebagai dasar penyusunan kurikulum yang dihadiri oleh seluruh dosen UAA.Workshop ini disambut dengan antusias dari para peseta, yaitu seluruh Dewan Dosen Universitas Alma Ata Yogyakarta, hal ini terlihat dari keseriusan para peserta yang mendengarkan pemaparan materi tentang kisi-kisi mutu lulusan program studi menurut konsep KKNI & SN Dikti sebagai dasar penyusunan kurikulum.
Workshop ini dibuka oleh Rektor UAA Bpk Prof. Dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK yang berharap semua peserta mengikuti kegiatan ini sampai selesai, karena dipandang kegiatan seperti ini sangatlah penting untuk perkembangan kurikulum setiap prodi untuk pembentukan karakter dan peningkatan mutu lulusan mahasiswa mahasiswi UAA yang dapat bersaing secara global. Untuk prodi lama dapat sebagai acuan dalam evaluasi pengembangan kurikulum, sedangkan untuk prodi baru di lingkungan UAA, seperti prodi S1 ARS (Administrasi Rumah Sakit) untuk segera dapat mengimplementasikan hasil dari workshop baik dalam bentuk kurikulum maupun model dan metode pembelajaran sesuai yang dipaparkan Bpk Ir.Endrotomo,MT.Ars. Hal tersebut sesuai yang dipaparkan oleh Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit UAA Imram Radne Rimba Putri, MMR “Semoga workshop ini dapat membantu kami prodi baru di lingkungan UAA dalam pematangan persiapan kurikulum dan mempersiapkan profil lulusan S1 ARS UAA.”
Dikatakan, profil lulusan S1 ARS UAA yang diinginkan adalah lulusan dapat menjadi Health servise provider, Healthcare manager, Healthcare innovator, Health service preneurship dan Researcher. Profil tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan tenaga administrasi perumahsakitan, yang dapat bersaing secara global dan siap saing pada era MEA. Lulusan prodi ini nantinya akan menyandang gelar sarjana S.ARS, sesuai yang sudah diajukan P4ARSI (Perkumpulan perguruan tinggi pengelola progam studi administrasi rumah sakit Indonesia) ke Direktur jendral pembelajaran dan kemahasiswaan KEMENRISTEKDIKTI.
0 Comments
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.