Universitas Alma Ata – Pada era digital seperti sekarang, hampir semua kalangan masyarakat, termasuk pelajar dan remaja, menggunakan gadget. Gadget adalah alat komunikasi modern yang mempermudah akses informasi dan komunikasi jarak jauh maupun dekat dengan cepat. Contoh gadget yang sering digunakan adalah smartphone seperti Android dan iPhone. Namun, penggunaan gadget juga bisa berdampak signifikan, baik positif maupun negatif, terutama bagi pelajar.
Gadget mempermudah pelajar untuk belajar dan mencari informasi, misalnya tentang Universitas Alma Ata. Namun, banyak juga pelajar yang menggunakannya untuk mengakses konten yang tidak sesuai. Di sisi lain, penggunaan gadget juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Berikut ini adalah enam dampak negatif gadget bagi kesehatan:
1. Sakit Kepala
Penggunaan gadget terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala. Penelitian menunjukkan bahwa radiasi dari gadget bisa membahayakan kesehatan, meski penyebab pasti hubungan antara sakit kepala dan kebiasaan sering menggunakan gadget belum ditemukan. Cahaya biru dan elektromagnetik dari ponsel dapat mengganggu sinyal di otak, menyebabkan stres yang dapat memicu migrain.
2. Mata Lelah dan Penglihatan Buram
Menatap layar gadget terlalu lama dapat membuat mata lelah dan sakit. Gejala yang sering muncul adalah penglihatan kabur, yang terjadi karena mata harus bekerja keras menyesuaikan dengan tingkat kecerahan layar serta pantulan dan kilatan cahaya. Semakin sering menatap layar, gejala ini bisa semakin parah.
3. Risiko Myopia pada Anak
Mata anak-anak masih sensitif terhadap cahaya dan terus berkembang hingga dewasa. Penggunaan gadget secara berlebihan pada anak usia 3-7 tahun dapat merusak penglihatan mereka secara permanen. Layar gadget mengeluarkan cahaya biru yang berbahaya bagi mata, meningkatkan risiko gangguan seperti computer vision syndrome dan myopia (rabun jauh).
4. Mata Berair
Penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan gangguan mata kering dan lelah, yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS). CVS mencakup gejala seperti mata kering dan lelah akibat terlalu lama menatap layar monitor. Pada anak-anak, penggunaan gadget yang berlebihan meningkatkan risiko myopia.
5. Pandangan Buram
Saat bermain gadget, mata lebih jarang berkedip, membuatnya mudah kering dan lelah. Kondisi ini dapat membuat pandangan buram, mata terasa berat, kering, dan perih. Gangguan refraksi mata seperti rabun jauh (miopia) dapat memperburuk kondisi ini jika tidak dikoreksi dengan baik.
6. Pegal di Area Alis, Pelipis, Dahi, dan Leher
Terlalu lama menatap layar gadget bisa menyebabkan rasa sakit di area alis, pelipis, dahi, dan leher. Rasa sakit ini bisa ringan, sedang, atau parah, tergantung pada durasi penggunaan gadget.
Dengan memahami dampak negatif ini, penting bagi pelajar dan remaja untuk menggunakan gadget secara bijak dan dalam batas yang wajar.
Sumber:
- https://www.freepik.com/free-ai-image/laptop-smartphone-tablet-pc-table-3d-rendering_126690259.htm#fromView=search&page=1&position=29&uuid=05d500c8-8706-488b-843e-71ed0a3951eb
- 2021, “6 Dampak Penggunaan GADGET betlebihan” , promkes.kemkes.go.id/6-dampak-penggunaan-gadget-berlebihan.
- https://herminahospitals.com/id/articles/dampak-gadget-terhadap-kesehatan-mata.html2023, “Dapak Pnggunaan Gadeget terhadap Pngembangan Sosisal Anak”, dppkbppa.pontianak.go.id/berita/dampak-penggunaan-gadget-terhadap-perkembangan-sosial-anak.
- 2023, “Pengaruh Gadget” https://mamikos.com/info/contoh-artikel-singkat-tentang-teknologi-dan-gadget-pljr/#A_Contoh_Artikel_Pengaruh_Gadget
- https://www.herminahospitals.com/id/articles/pengaruh-gadget-terhadap-mata.html
- https://stock.adobe.com/id/search?filters%5Bcontent_type%3Aphoto%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Aillustration%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Azip_vector%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Avideo%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Atemplate%5D=1&filters%5Bcontent_type%3A3d%5D=1&filters%5Bglobally_safe_collection%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Aimage%5D=1&order=relevance&safe_search=1&limit=100&search_page=1&search_type=usertyped&acp=&k=sore+eyes+&get_facets=0
