Ngorok atau mendengkur saat tidur adalah fenomena yang sering kali menimbulkan rasa penasaran. Mengapa hal ini terjadi? Faktanya, mendengkur bisa dialami oleh siapa saja dan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia. Tetapi, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?
Apa Penyebab Mendengkur?
Menurut penjelasan dari Mayo Clinic, ngorok atau mendengkur terjadi saat udara melewati jaringan tenggorokan yang rileks, sehingga jaringan tersebut bergetar selama proses pernapasan. Getaran inilah yang menghasilkan suara dengkuran.
Meskipun hampir semua orang mendengkur sesekali, bagi sebagian orang, kebiasaan ini bisa menjadi masalah kronis. Bahkan, mendengkur dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti Obstructive Sleep Apnea (OSA). Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua orang yang mendengkur mengalami OSA.
Baca Juga: https://almaata.ac.id/golongan-darah-tidak-hanya-menjadi-identitas-biologis/
Gejala yang Mungkin Terkait dengan OSA
Jika mendengkur disertai dengan beberapa gejala berikut, hal ini bisa menjadi indikasi adanya OSA:
- Mengantuk berlebihan di siang hari
- Sulit berkonsentrasi
- Sakit kepala di pagi hari
- Sakit tenggorokan saat bangun tidur
- Tidur yang gelisah
- Terengah-engah atau tersedak di malam hari
- Tekanan darah tinggi
- Nyeri dada saat malam hari
- Dengkuran keras yang mengganggu orang lain
OSA sering ditandai dengan periode hening selama tidur, di mana napas berhenti sementara. Kondisi ini dapat memicu tubuh untuk terbangun sejenak guna melanjutkan pernapasan.
Cara Mencegah Mendengkur
Mengatasi mendengkur tidak hanya membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan, sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic:
- Perubahan Gaya Hidup
- Ubah posisi tidur, misalnya dengan tidur menyamping.
- Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur.
- Jaga berat badan tetap ideal.
- Gunakan Obat-obatan
Jika hidung tersumbat, obat untuk flu atau alergi dapat membantu melancarkan pernapasan. - Manfaatkan Strip Hidung
Strip hidung dapat membantu menjaga saluran udara tetap terbuka, sehingga mengurangi kemungkinan mendengkur.
Mendengkur bukan sekadar gangguan tidur biasa. Jika disertai gejala lain, kondisi ini perlu mendapat perhatian lebih serius. Mengubah gaya hidup, menggunakan alat bantu seperti strip hidung, atau berkonsultasi dengan tenaga medis bisa menjadi solusi untuk mengurangi atau bahkan mengatasi dengkuran. Tidur yang berkualitas adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat dan produktif.
Author: Allif
Sumber Referensi : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7705019/alasan-medis-di-balik-seseorang-ngorok-saat-tidur
Sumber Gambar : https://www.freepik.com/free-vector/sticker-template-with-boy-sleeping-bed-isolated_16461994.htm#fromView=search&page=1&position=23&uuid=4b41f46a-0068-4b77-aa14-ccbac63189e0