Universitas Alma Ata – Apakah kamu sudah tahu tentang tes bahasa Inggris internasional atau yang biasa kita sebut TOEFL ini? Mungkin sebagian dari kalian belum begitu familiar, tetapi bagi para pemburu beasiswa, ini adalah hal yang sangat penting. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tes ini dan bagaimana cara mempersiapkannya dengan baik!
Pengertian TOEFL
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) adalah ujian yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama dalam tata bahasa dan penulisan. Tes ini penting untuk memastikan bahwa peserta bisa menulis karya ilmiah dan memahami materi berbahasa Inggris. Tes ini mencakup grammar, writing, listening, dan reading. Biasanya, ujian ini berlangsung selama tiga jam dan menjadi standar penilaian kesiapan akademik seseorang dalam bahasa Inggris. Selain itu, tes ini juga menjadi syarat utama untuk studi di luar negeri dan mendapatkan beasiswa.
Jenis-Jenis TOEFL
Ada dua jenis tes yang dapat diikuti, yaitu offline dan online. Tes online memungkinkan peserta melaksanakan ujian dari rumah atau tempat yang nyaman, sementara tes offline dilakukan di lokasi yang disediakan oleh lembaga penyelenggara.
Berikut adalah jenis-jenis tes yang perlu diketahui:
- Paper Based Test (PBT)
Dimulai pada tahun 1964 dan digunakan hingga 1998, PBT menggunakan lembar soal dan jawaban kertas. Tes ini menguji listening, reading, dan structure dengan durasi sekitar 2-2,5 jam.
- Computer Based Test (CBT)
Digunakan dari tahun 1998 hingga 2005, CBT menggantikan PBT dan menggunakan komputer. Tes ini menguji listening, reading, writing, dan structure dengan durasi sekitar 2-2,5 jam. Meskipun tidak umum lagi, beberapa negara seperti Indonesia masih mengizinkannya.
- Internet Based Test (IBT)
Diperkenalkan pada tahun 2005 dan masih digunakan hingga sekarang, IBT menggunakan komputer dan internet. Tes ini menguji listening, speaking, reading, dan writing dengan skor berkisar antara 0-120 dan durasi sekitar 4 jam. Peserta bisa mengikuti ujian ini secara daring.
Tips Belajar di Universitas di Jogja
Bagi kamu yang sedang bersiap menghadapi tes ini, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Pahami Format Tes
Kenali format tes yang akan kamu ikuti, baik PBT, CBT, maupun IBT. Masing-masing format memiliki perbedaan dalam durasi dan lokasi pelaksanaan. Misalnya, pada IBT, bagian reading membutuhkan waktu 60-80 menit untuk menjawab 36-56 pertanyaan, sedangkan listening memerlukan 60-90 menit untuk menjawab 34-51 pertanyaan.
- Tentukan Target Nilai
Tetapkan target skor yang ingin kamu capai. Hal ini akan memotivasi kamu untuk belajar lebih giat. Lakukan ujian simulasi daring dengan sistem penilaian yang sesuai untuk mengevaluasi kemampuanmu. Tetapkan target nilai minimal dan maksimal untuk meningkatkan motivasi dalam menghadapi ujian.
- Bentuk Rutinitas Belajar yang Ideal
Buat rutinitas belajar yang sesuai dengan metode yang paling efektif untukmu. Tidak perlu belajar terlalu keras hingga kelelahan, cukup belajar 1-2 jam setiap hari selama beberapa bulan sebelum ujian.
Dengan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat, mahasiswa di universitas di Jogja dapat menghadapi tes ini dengan lebih percaya diri. Selamat belajar dan semoga sukses!
sumber : https://blog.maukuliah.id/apa-itu-toefl/
sumber img : https://www.freepik.com/free-photo/young-people-looking-victorious_1261407.htm#fromView=search&page=3&position=31&uuid=e7f176a6-ca02-4dda-a4d6-44774e320151
