Kisah Petani Muda Sherwin Sigalingging dan Bisnis Pertaniannya yang Menguntungkan!

Kisah Petani Muda Sherwin Sigalingging dan Bisnis Pertaniannya yang Menguntungkan!

Universitas Alma Ata – Sherwin Sigalingging memilih menjadi petani dan berhasil membuktikan bahwa menjadi petani itu keren dan menguntungkan, bro! Bagi yang tertarik mempelajari lebih lanjut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata bisa memberikan wawasan lebih dalam tentang pertanian dan agribisnis.

Seorang petani muda dari Sumatera Utara, memiliki kisah sukses yang luar biasa. Meskipun lulus dari sekolah kejuruan dengan jurusan teknik pengelasan, dia memilih jalan bisnis pertanian sejak usia muda.

Terinspirasi oleh orang tuanya yang juga petani, Sherwin sering membantu mereka bertani. Meskipun awalnya orang tuanya ragu, Dia bertekad untuk mengubah pertanian menjadi sesuatu yang lebih maju dan kreatif.

Dengan tekadnya, Sherwin membuktikan kepada orang tuanya bahwa menjadi petani bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan. Kesuksesannya di dunia pertanian membawa hasil finansial yang mengesankan. “Dari situ, saat panen, saya menghitung uangnya dan hasilnya luar biasa,” katanya, dikutip dari kanal YouTube CapCapung (19/9).

Sherwin dengan berani memulai bisnis pertaniannya sendiri pada usia 15 tahun, dengan hanya berbekal pengetahuan dari sekolah, internet, dan belajar otodidak. Meskipun tidak terlalu ahli dalam teori, dia fokus pada hortikultura sebagai andalannya.

“Saya belajar sendiri, hanya mengandalkan pengalaman dan mencari di Google, dan ternyata berhasil,” kata Sherwin.

Sekarang, Sherwin menanam tiga jenis cabai lokal di kebunnya: cabai ungu, cabai huta gurgur, dan cabai simarato. Cabai huta gurgur telah menjadi tradisi keluarga, jadi Sherwin tahu semua kelebihan dan kekurangannya.

Dia menyebutkan bahwa banyak petani lain yang termotivasi oleh benih yang dia tanam di sini.

Namun, bertani juga memiliki tantangan, terutama di daerah dataran tinggi. Panen hanya bisa dilakukan lima bulan sekali hingga setahun sekali. Pada tahun 2022, Sherwin menanam cabai di lahan seluas 1,7 hektar dengan 25.000 lubang. Hasilnya? Tiga ton setiap minggu, bro!

“Saat itu, ada yang bertanya, ‘Bro, apakah kamu menjual benihnya?’ Saya memikirkan bagaimana cara mengirim benih keluar kota. Hingga sekarang, benih tersebut telah dijual di berbagai daerah. Saya juga berbagi pengetahuan di media sosial, dan banyak yang tertarik,” lanjutnya.

Sherwin membuktikan bahwa menjadi petani bisa sangat sukses. Dari tabungannya sejak bertani, dia bisa membeli lahan pertanian miliknya sendiri.

Kisah sukses Sherwin Sigalingging, seorang petani muda yang tidak malu bertani dan bisa memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya. (NKK) Bagi yang ingin mendalami kesuksesan dalam bisnis pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata bisa menjadi sumber pengetahuan yang berharga.

Sumber:

  • https://www.idxchannel.com/inspirator/kisah-sukses-petani-muda-usia-23-tahun-mampu-beli-lahan-manfaatkan-tiktok-untuk-jual-bibit
  • https://www.freepik.com/free-photo/two-female-workers-working-smiling-tea-plantation_5542944.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=408640f1-0fb1-44f0-897e-c4a1fc298d6e
1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.