Ischaq Nabil: Perawat Indonesia Potensial Profesional Mengisi Peluang Kerja di Luar Negeri

Ischaq Nabil: Perawat Indonesia Potensial Profesional Mengisi Peluang Kerja di Luar Negeri

Direktur Pengembangan Karir dan Alumni UAA Yogyakarta, M Ischaq Nabil As Shiddiqi Skep Ns MNS || YP-Ist

Yogyapos.com – (17/12/2021) PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sedang memprioritaskan upaya-upaya untuk meningkatkan akses bagi tenaga profesional Indonesia khususnya tenaga kesehatan untuk bisa memasuki dan memenuhi pasar kerja internasional. Perawat merupakan profesi tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan oleh pasar kerja internasional.

Di Indonesia sendiri, setiap tahun perguruan tinggi kesehatan meluluskan sekitar 43.000 lulusan perawat. Jumlah ini tidak sebanding dengan peluang kerja yang ada di dalam negeri. Akibatnya, tidak sedikit lulusan perawat bekerja pada bidang yang tidak sesuai dengan bidang studinya.

Di berbagai negara maju memiliki fenomena yang berbeda, berkat kondisi kehidupan yang sangat baik, sebagian besar penduduk menikmati kesehatan yang baik hingga usia tua. Namun, dengan meningkatnya harapan hidup dan aging society, dikombinasikan dengan penurunan jumlah orang muda yang memulai karir profesional mereka, permintaan akan perawatan profesional serta perawatan medis dasar meningkat.

Jerman salah satu negara yang memiliki sistem perawatan kesehatan yang baik. Namun, profesi keperawatan tetap menjadi permintaan tinggi. Rumah sakit, panti jompo dan fasilitas perawatan lainnya selalu mencari tenaga keperawatan dengan berbagai tingkat kualifikasi untuk memenuhi permintaan yang meningkat dalam profesi keperawatan.

Pemerintah Indonesia telah menerima permintaan kebutuhan tenaga perawat Indonesia di Jerman melalui melalui skema Goverment to Goovernment (G to G). Saat ini, pemerintah melalui Kemnaker dan BP2MI bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya Universitas Alma Ata (UAA), Yogyakarta sedang mengoptimalkan program tersebut dengan mengembangkan skema lainnya yaitu Private to private (P to P).

Pada 25 November 2021 misalnya, telah diadakan pertemuan bersama dengan perwakilan dari Jerman membahas proses skema P to P. UAA diwakili oleh M Ischaq Nabil As Shiddiqi Skep Ns MNS selaku Direktur Pengembangan Karir dan Alumni yang juga merupakan dosen di Program Studi Ilmu keperawatan turut memberikan paparan tentang Potensi Perawat Indonesia untuk Mengisi Peluang Kerja di Jerman.

“Selain jumlah dan kompetensi yang cukup unggul, beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh perawat Indonesia seperti atitude yang ramah, sabar, ulet serta mudah beradaptasi menjadi nilai tambah untuk bersaing dan diminati di dunia kerja Internasional,” ujar Nabil.

Mrs Emilia, bersama Mr Oliver dan Mr Bruce selaku perwakilan dari Jerman menyatakan bahwa pada tahun 2022, Jerman membutuhan setidaknya 20.000 tenaga Perawat untuk di tempatkan di seluruh penjuru negerinya.

Hal itu merupakan peluang besar bagi perawat Indonesia untuk bersaing sebagai Pekerja Migran Professional.

“Namun, disisi lain kita memiliki beberapa tantangan yang perlu segera dipersiapkan bersama dengan berbagai pihak, diantaranya penguasaan bahasa, pemahaman budaya dan setting pelayanan keperawatan di negara tujuan yang masih minimal. Hal itu merupakan tanggung jawab bersama antara Universitas, Pemerintah dan pihak lainnya yang perlu segera difasilitasi melalui perancangan program dan kebijakan bersama,” tegas Nabil dalam forum tersebut.

UAA telah mempersiapkan fenomena tersebut dengan dibentuknya Global-Market Alma Ata Training Center for Health Professionals (G-Match), sebuah pusat pelatihan yang ditujukan untuk mencetak tenaga kesehatan profesional.

Selain itu, sebagai salah satu perguruan tinggi dengan program studi keperawatan yang ungul di Indonesia, UAA berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memfasilitasi para Alumni dan perawat Indonesia menjadi Tenaga Kesehatan Profesional yang memiliki daya saing dan siap di terima bekerja di Pasar Kerja Internasional. (*)

Sumber : https://yogyapos.com/berita-ischaq-nabil-perawat-indonesia-potensial-profesional-mengisi-peluang-kerja-di-luar-negeri-5723

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.