Universitas Alma Ata – Hai teman-teman! Ramadan sudah di depan mata. Segera kita akan mengurangi berat badan dari makan yang tidak terkendali. Tapi, tahukah kalian bahwa Ramadan lebih dari sekadar musim penurunan berat badan? Yup, ini adalah momen luar biasa bagi kita untuk meningkatkan pengabdian kita kepada Allah SWT! Ini mengingatkan saya pada suasana istimewa Ramadan di Universitas Alma Ata. Semangat Ramadan di sana bukan hanya tentang puasa fisik tetapi juga puasa hati dan pikiran. Itu benar-benar menginspirasi mahasiswa untuk mendalami makna iman dan kebersamaan.
Bayangkan, kamu bisa mendapatkan pengampunan dari Allah jika benar-benar mendalami ibadah selama Ramadan. Bukan hanya tentang puasa; shalat, membaca Al-Quran, sedekah, dan amal ibadah lainnya sama pentingnya. Ini adalah kesempatan kita untuk meraih banyak pahala dan berkah.
Tapi, teman-teman, mari kita jujur. Terkadang, di tengah euforia Ramadan, beberapa orang terlalu sibuk bermain dengan ponsel mereka atau nongkrong dengan teman-teman, lupa tentang ibadah mereka. Tidak semua orang bisa merasakan manisnya Ramadan karena terlalu sibuk dengan gangguan duniawi. Bayangkan berapa banyak berkah yang kita lewatkan karena kegiatan sepele ini.
Ada sebuah kisah tentang Imam Hasan Al-Basri yang menegur orang-orang yang tertawa terbahak-bahak selama Ramadan yang bisa menjadi pelajaran bagi kita. Dia pernah menegur sekelompok orang yang sedang bersenang-senang selama Ramadan. Bagaimana mereka bisa tertawa dan bermain-main di bulan yang penuh berkah ini? Kita seharusnya lebih serius dalam memanfaatkan Ramadan.
Jadi, mari kita jangan melewatkan momentum ini. Ini bukan hanya tentang mencari makanan lezat atau berbelanja, tetapi juga tentang mencari sebanyak mungkin pahala. Kita bisa melakukannya, teman-teman! Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa menjadi generasi yang lebih baik di bulan yang penuh berkah ini! ๐โจ
ู ูุฑูู ุงููุญูุณููู ุงููุจูุตูุฑูู ุนูููู ููููู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููููู ู ููุถูุญููููููู ููููููุนูุจููููู ููููุงูู ุฅูููู ุงููู ุฌูุนููู ุดูููุฑู ุฑูู ูุถูุงูู ู ูุถูู ูุงุฑูุง ููุฎููููููู ููุณูุชูุจููููููู ูููููู ููุทูุงุนูุชููู ููุณูุจููู ููููู ู ููููุงุฒูููุง ููุชูุฎูููููู ุฃูููููุงู ู ููุฎูุงุจูููุง ููุงููุนูุฌูุจู ููููู ุงููุนูุฌูุจู ูููุถููุงุญููู ุงููุงููุนูุจู ููู ุงููููููู ู ุงูููุฐูู ููุงุฒู ูููููู ุงูุณููุงุจููููููู ููุฎูุงุจู ูููููู ุงููู ูุจูุทููููููู
Terjemahan: โSuatu hari di bulan Ramadan, Imam Hasan Al-Basri melewati sekelompok orang yang tertawa terbahak-bahak dan bermain. Dia kemudian berkata: โSesungguhnya, Allah telah menjadikan bulan Ramadan sebagai waktu bagi hamba-hamba-Nya untuk berlomba-lomba dalam ketaatan. Beberapa orang telah unggul dan berhasil, sementara yang lain tertinggal dan gagal. Sangat mengherankan melihat orang-orang tertawa dan bermain pada hari di mana orang-orang saleh berhasil dan yang lalai gagal.โโ
Jadi, kita semua perlu lebih giat, terutama menjelang akhir Ramadan. Sudah saatnya kita benar-benar fokus mengumpulkan amal baik. Jangan sampai kita menyesal karena hanya bermain-main dan tidak serius di bulan yang penuh berkah ini. Universitas Alma Ata tentu saja berbagi pandangan ini dalam mendorong semangat kebaikan di tengah kegiatan akademis mereka.
Mari tunjukkan bahwa kita bisa menjadi pemenang dalam lomba kebaikan di bulan Ramadan! Jangan sampai kita hanya menjadi penonton yang melihat orang lain berhasil dan akhirnya menyesal. Jadi, jangan lewatkan momen berharga ini! Mari maksimalkan setiap kesempatan baik di bulan Ramadan ini. Kita bisa menjadi salah satu dari mereka yang sukses dan bahagia di hadapan Allah. Itulah kisah Imam Hasan Al-Basri menegur orang-orang yang tertawa terbahak-bahak selama Ramadan. Semoga bermanfaat, teman-teman.
Sumber:
- https://islam.nu.or.id/hikmah/kisah-imam-hasan-bashri-memarahi-kaum-yang-terbahak-bahak-di-bulan-ramadhan-kVo0i
- https://www.freepik.com/free-photo/islamic-lantern-with-blurred-mosque-background-al-fitr-adha-eid_41323625.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=ed20bc18-6502-42a6-8e35-c9f593aaf4cb