Langkah Cepat dan Tepat: Pertolongan Pertama Saat Henti Jantung

Langkah Cepat dan Tepat: Pertolongan Pertama Saat Henti Jantung

 

Henti jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa tanda-tanda sebelumnya. Kondisi darurat ini menuntut tindakan cepat karena ada yang disebut “golden period” atau waktu emas hanya sekitar dua menit sebelum sel-sel jantung mulai rusak. Setelah waktu itu, peluang korban untuk bertahan hidup menurun drastis.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Jawabannya adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD). Teknik sederhana namun sangat penting ini bisa menjadi penyelamat nyawa dalam situasi kritis.

Pentingnya Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Taufik Hidayat, seorang instruktur BHD dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI), menjelaskan bahwa prosedur ideal untuk menangani henti jantung melibatkan 30 kali kompresi dada dan 2 kali inhalasi. Namun, bagi masyarakat awam yang mungkin tidak terlatih, cukup melakukan 30 kali kompresi dada secara konsisten untuk memberikan peluang hidup lebih besar bagi korban.

Langkah Pertama: Amankan Situasi

Ketika menemui kasus henti jantung, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan situasi. Pastikan korban berada di posisi yang aman dan permukaan keras sebelum memberikan pertolongan.

“Setelah situasi aman, langkah berikutnya adalah mengecek respons korban. Panggil namanya dan tepuk bahunya,” jelas Taufik dalam acara peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 di Jakarta International Equestrian Park (JIEP).

Baca Juga: https://almaata.ac.id/dampak-stres-pada-kesehatan-dan-cara-efektif-mengelolanya/

Lakukan Pemeriksaan dan Minta Bantuan

Jika korban tidak merespons, segera minta bantuan kepada orang di sekitar dan sampaikan lokasi korban dengan jelas. Sembari menunggu pertolongan medis, lakukan pemeriksaan denyut nadi pada arteri karotis (leher).

  • Jika denyut nadi tidak teraba, segera lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dengan memberikan 30 kali kompresi dada.
  • Pastikan tangan Anda berada di tengah-tengah dada korban dan lakukan kompresi dengan kekuatan yang cukup untuk menggerakkan dada hingga sekitar 5 cm ke bawah.

Pentingnya Pengetahuan Dasar untuk Menyelamatkan Nyawa

BHD adalah keterampilan dasar yang seharusnya dikuasai oleh setiap orang. Pengetahuan ini tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberikan waktu yang sangat berharga sebelum bantuan medis tiba.

Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya Bantuan Hidup Dasar. Pelajari tekniknya, ikuti pelatihan, dan jangan ragu untuk bertindak jika menghadapi keadaan darurat. Karena setiap detik adalah peluang untuk menyelamatkan nyawa.

 

Author: Allif

Sumber Referensi : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7563279/wajib-tahu-begini-pertolongan-pertama-henti-jantung 

Sumber Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/pain-heartburn-old-senior-asian-grandfather-patient-uniform-suffer-from-body-problem-health-ideas-concept_25409218.htm#fromView=search&page=6&position=1&uuid=9a8c95f2-945b-489f-aabb-8409f1a0a4e7 

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.