Evaluasi Fakultas Kedokteran Berjalan Lancar
Universitas Alma Ata – Universitas Alma Ata (UAA) kembali mencatat tonggak penting dalam pengembangan institusi akademik. Pada Jumat, 20 Juni 2025, UAA menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Lapangan (Visitasi) untuk pendirian Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini menjadi bagian krusial dari proses pendirian program studi baru di bidang kedokteran. Seluruh sivitas akademika Alma Ata menyambut kegiatan Evaluasi Prodi ini dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan tersebut. Ia mengatakan, “Alhamdulillah, berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT serta kerja keras seluruh tim, evaluasi lapangan berjalan sangat baik. Kami sangat bersyukur atas kelancaran ini.”
Penilaian Menyeluruh dan Visi Pendidikan Kedokteran
Evaluasi ini melibatkan Direktorat Kelembagaan Kemendikbudristek. Mereka menilai kesiapan institusi dalam berbagai aspek, mulai dari kurikulum, tenaga pengajar, sarana prasarana, hingga sistem pendukung kelembagaan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan prodi benar-benar siap melahirkan dokter yang tidak hanya profesional, tetapi juga berkarakter.
Prof. Hamam menambahkan, “Kami ingin melahirkan dokter seperti Ibnu Sina—dokter yang tulus dan berniat baik. Itulah kunci yang harus dimiliki oleh calon dosen dan mahasiswa.” Visi ini mencerminkan tekad UAA dalam membangun pendidikan kedokteran yang mengedepankan nilai spiritual dan integritas moral.
Apresiasi dari Direktorat Kelembagaan
Perwakilan Direktorat Kelembagaan Kemendikbudristek, Denny Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., memberikan apresiasi atas kesiapan UAA. Ia menyebutkan bahwa tidak semua kampus bisa sampai ke tahap visitasi lapangan. Bahkan, menurutnya, Alma Ata menunjukkan kecepatan yang luar biasa dalam proses ini. Biasanya, pendirian prodi memerlukan waktu 3 sampai 5 tahun. Namun, Alma Ata berhasil mencapai tahap ini dalam waktu lebih singkat.
Lebih lanjut, Denny mengungkapkan bahwa semesta seakan mendukung langkah UAA. Ia menyampaikan, “Sepertinya MESTAKUNG—semesta mendukung. Kami sangat mengapresiasi usaha Alma Ata yang membuka akses baru dalam pendidikan kedokteran dan membantu peningkatan APK di sektor ini.”
Komitmen untuk Cetak Dokter Bermoral
Setelah visitasi selesai, harapan besar muncul untuk masa depan pendidikan kedokteran di UAA. Institusi ini berkomitmen untuk mencetak dokter-dokter berkualitas tinggi yang mampu memberi kontribusi besar bagi bangsa dan kemanusiaan.
Prof. Hamam menegaskan, “Kami akan terus berikhtiar, tidak hanya mencetak dokter yang pandai, tetapi juga dokter yang mutaqin—dokter yang kuat secara moral dan spiritual.”
Dengan komitmen yang tinggi dan kerja keras yang konsisten, Universitas Alma Ata optimistis dapat mengemban amanah besar ini demi kemajuan pendidikan dan kesehatan Indonesia.
Penulis: Aizan Syalim
