Universitas Alma Ata – Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta memberikan pelatihan pembuatan pupuk cair dari limbah sampah rumah tangga. Pengolahan sampah menjadi pupuk digunakan untuk menyuburkan tanaman obat di Balai Desa Korowelangkulon, Cepiring, Kabupaten Kendal. Pelatihan ini mendapat pendampingan Nova, salah satu selaku pegiat peduli lingkungan di wilayah tersebut.
“Sampah merupakan isu lingkungan yang tak luput dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi masalah bersama yang belum terpecahkan sampai saat ini. Hal ini yang mendasari mahasiswa KKN-T Alma Ata berinisiatif untuk mengolah sampah menjadi pupuk cair dan digunakan untuk menyuburkan toga,” ujar Ruwet Rusiyono, S.Pd., M.Pd., Sabtu (9/9/2023) selaku Dosen Pembimbing Lapangan kegiatan ini.
Toga yang ditanam antara lain adalah jahe dan serai. Jahe dan serai mengandung zat besi dan vitamin yang berkhasiat baik untuk saluran pencernaan serta menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat digunakan untuk pencegahan stunting. Hal itu senada dengan misi KKN-T Alma Ata yang bertemakan pemanfaatan potensi daerah dalam rangka upaya pencegahan stunting.
Ketua KKN-T Kelompok 11, Abdul Jamil berharap pupuk cair dapat dikelola dengan baik dan dapat dibranding sehingga dapat memiliki nilai tambah dan dapat memiliki nilai komersil. Kegiatan ini mendapat sambutan positif yang luar biasa dari masyarakat desa.
Gunoto selaku kepala desa mengajak semua warganya untuk peduli terhadap lingkungan dengan mengolah sampah menjadi pupuk cair dan menghimbau warganya agar menanam toga di setiap rumah sebagai upaya pencegahan stunting. Sehingga level kesehatan masyarakat sekitar bisa semakin baik dengan menghasilkan generasi yang cerdas. (*)