UAA Raih Rekor MURI: Senam Cegah Stunting di 52 Lokasi Serentak

UAA Raih Rekor MURI: Senam Cegah Stunting di 52 Lokasi Serentak

Universitas Alma Ata – TEGAL –Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta mencatat prestasi gemilang dengan raih penghargaan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara senam cegah stunting di lokasi terbanyak. Acara yang sukses digelar serentak pada 26 September 2024 ini melibatkan 52 lokasi di berbagai wilayah, termasuk Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kendal.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen UAA dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting. Sebagai sebuah perguruan tinggi, Universitas Alma Ata tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga berkontribusi aktif dalam solusi nyata bagi masalah kesehatan nasional. Senam cegah stunting ini menjadi salah satu inovasi yang memadukan antara olahraga dan edukasi masyarakat.

Tujuan Utama: Edukasi dan Pencegahan Stunting

Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Dr. H. Hamam Hadi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari senam cegah stunting ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan olahraga teratur. Menurutnya, kegiatan senam yang melibatkan berbagai generasi ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kontribusi masyarakat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

“Kegiatan senam cegah stunting ini tidak hanya berfokus pada kebugaran, tetapi juga mengajak semua kalangan untuk lebih peduli pada masalah kesehatan anak. Stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia, dan melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, baik melalui olahraga maupun pola makan yang seimbang,” jelas Prof. Hamam Hadi saat menerima penghargaan dari MURI.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan fisik maupun kognitif anak, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, senam cegah stunting yang diinisiasi oleh UAA menjadi langkah strategis dalam membantu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.

KKN Tematik: Keterlibatan Mahasiswa UAA dalam Edukasi Pencegahan Stunting

Keberhasilan senam cegah stunting ini tidak lepas dari peran aktif mahasiswa Universitas Alma Ata yang terlibat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Dengan tema “Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan dan Optimalisasi Sumberdaya Daerah”, para mahasiswa menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting di empat wilayah yang menjadi lokasi KKN, yakni Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kendal.

Program KKN ini berlangsung selama hampir dua bulan, dimulai dari 1 Agustus hingga 26 September 2024. Mahasiswa tidak hanya terjun langsung ke masyarakat untuk menggelar senam cegah stunting, tetapi juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat untuk mencegah stunting pada anak-anak.

“Mahasiswa kami telah terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting. Ini adalah wujud nyata pengabdian kami sebagai institusi pendidikan, di mana para mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata di masyarakat,” tambah Prof. Hamam Hadi.

Dukungan Masyarakat dan Harapan Masa Depan

Prof. Hamam Hadi berharap bahwa masyarakat di wilayah Tegal, Brebes, Pemalang, dan Kendal dapat terus melanjutkan kebiasaan senam cegah stunting sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Ia juga menekankan bahwa pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga kesehatan, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan senam cegah stunting ini bisa menjadi rutinitas yang berkelanjutan. Olahraga merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk menjaga kesehatan, dan dengan tubuh yang sehat, kita bisa mempersiapkan generasi muda yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Ini juga bagian dari upaya kita menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana kita membutuhkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ucapnya.

Dalam jangka panjang, Universitas Alma Ata berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak daerah untuk mengadopsi program senam cegah stunting dan langkah-langkah pencegahan lainnya. Semakin banyak wilayah yang terlibat dalam kegiatan serupa, semakin besar pula peluang untuk menurunkan prevalensi stunting di seluruh Indonesia.

Inovasi Berkelanjutan dari Universitas Alma Ata

Rekor MURI yang diraih oleh Universitas Alma Ata tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga menjadi cerminan komitmen mereka dalam menghadirkan inovasi-inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Senam cegah stunting hanyalah salah satu dari berbagai program yang telah diinisiasi oleh UAA dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menggabungkan kekuatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, UAA terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kedepannya, UAA akan terus mencari terobosan baru yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menjawab tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk masalah kesehatan, pendidikan, dan pembangunan sosial.

Inspirasi untuk Masa Depan

Melalui inisiatif senam cegah stunting ini, Universitas Alma Ata telah menunjukkan bahwa upaya kolektif dari berbagai pihak dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan angka stunting di Indonesia terus menurun, dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.

Langkah-langkah preventif seperti senam cegah stunting ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk ikut serta dalam gerakan nasional penurunan stunting. Dengan komitmen bersama, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat, kuat, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Author : Subkhi Mashadi

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.