6 Hal yang Sering Dilakukan Nabi Muhammad SAW pada Hari Idul Fitri

6 Hal yang Sering Dilakukan Nabi Muhammad SAW pada Hari Idul Fitri

Universitas Alma Ata – Berdasarkan catatan sejarah dalam buku “Bagaimana Nabi dan Para Sahabat Merayakan Idul Fitri?”, kita bisa menyaksikan momen bersejarah pada tahun kedua Hijriah (624 M) setelah keberhasilan dalam Perang Badar. Nabi Muhammad SAW dan umat Islam merayakan Idul Fitri untuk pertama kalinya. Buku ini mengungkapkan kegembiraan dan keseruan dari momen tersebut. Seru banget, guys! Selain itu, banyak riwayat juga mengungkapkan berbagai aktivitas yang dilakukan Nabi untuk menyambut dan merayakan ied Fitri. Di Universitas Alma Ata, kalian bisa mengeksplorasi makna yang lebih dalam di balik peristiwa bersejarah ini.

Berikut adalah 6 hal yang sering dilakukan Nabi pada Hari Idul Fitri:

  1. Takbiran Tahukah kalian bahwa Nabi selalu melafalkan takbir dari malam terakhir Ramadan hingga pagi 1 Syawal? Ini selaras dengan apa yang Allah katakan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 185: “…dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur.” Ini menekankan pentingnya melafalkan takbir dan bersyukur atas semua nikmat yang diberikan. Keren, kan?
  2. Memakai Pakaian Terbaik Bro, pada Hari Idul Fitri, Nabi tampil dengan penampilan terbaiknya! Setelah mandi, beliau selalu mengenakan parfum dan berpakaian dengan pakaian terbaiknya. Kisah keren ini tercatat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim. Gaya Nabi selalu on point!
  3. Sarapan Sebelum Shalat Id Guys, Idul Fitri adalah salah satu hari di mana puasa dilarang. Bahkan, beberapa buku fikih menyatakan bahwa niat untuk tidak berpuasa pada Hari Idul Fitri mendapat pahala yang sama dengan berpuasa pada hari-hari biasa. Keren, kan?

    Sebelum shalat Id, Nabi selalu makan kurma dalam jumlah ganjil; bisa tiga, lima, atau tujuh. Ada hadits yang menyebutkan bahwa Nabi tidak akan pergi untuk shalat sebelum beliau makan beberapa kurma dengan jumlah ganjil. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Bukhari. Hebat, kan?

  4. Melaksanakan Shalat Id Nabi selalu memiliki cara menyenangkan dalam melaksanakan shalat Id berjamaah. Beliau akan bersama keluarga dan teman-temannya, termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Super kompak, kan?

    Yang lebih keren lagi adalah Nabi suka memilih rute yang berbeda untuk pergi dan kembali dari shalat. Tidak hanya itu, beliau juga menunda shalat hingga matahari sekitar dua meter tingginya. Kenapa? Agar semua orang punya cukup waktu untuk membayar zakat fitrah. Tidak ada yang sekomitmen Nabi!

  5. Mengunjungi Perayaan Guys, selama Idul Fitri, Nabi dan Aisyah akan pergi ke tempat-tempat perayaan. Mereka menonton pertunjukan tombak dan perisai, seru banget, kan? Aisyah bahkan mengintip dari balik bahu Nabi untuk menikmati pertunjukan. Nabi tahu bagaimana cara memeriahkan suasana!
  6. Saling Mengunjungi Pada Idul Fitri, Nabi dan para sahabat memiliki tradisi keren ini. Mereka akan saling mengunjungi rumah untuk menjaga tali silaturahmi. Nabi juga selalu mendoakan kesejahteraan mereka, dan tentu saja, mereka membalas dengan mendoakan Nabi.

Tidak jauh berbeda dengan kita hari ini, kan? Pada Idul Fitri, kita juga mengunjungi rumah kerabat, mendoakan yang terbaik untuk mereka. Nabi benar-benar teladan yang luar biasa! Di Universitas Alma Ata, kita mungkin akan mendalami bagaimana 6 hal yang sering dilakukan Nabi pada Idul Fitri ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.

Sumber:

  • https://lampung.nu.or.id/syiar/inilah-enam-amalan-sunnah-pada-hari-raya-idul-adha-Chd1X
  • https://www.freepik.com/free-photo/door-opening-new-world-composition_38169821.htm#from_view=detail_alsolike
1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.