Universitas Alma Ata – Pernahkah Anda merasa kesulitan meluruskan salah satu jari tangan karena terasa sangat kaku? Mungkin Anda mengalami kondisi yang disebut trigger finger. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang trigger finger dan cara mengatasinya, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Trigger Finger?
Trigger finger adalah kondisi di mana salah satu jari tangan terkunci saat ditekuk atau dibengkokkan, sehingga sulit untuk diluruskan kembali karena terasa sangat kaku.
Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang menyebabkan pembengkakan pada penghubung otot dan persendian jari di telapak tangan.
Gejala Trigger Finger
Beberapa gejala yang bisa dirasakan saat mengalami trigger finger antara lain:
- Jari terasa seperti terkunci, sulit diluruskan secara spontan, dan jika dibantu dengan tangan lain atau dengan gerakan pasif, dapat terdengar bunyi “klik” disertai rasa nyeri.
- Nyeri pada sendi jari di telapak tangan, terutama di pagi hari atau saat jari ditekuk.
- Jari yang paling sering terkena adalah ibu jari, namun bisa juga jari lainnya, baik secara bersamaan atau hanya satu jari saja.
Penyebab Trigger Finger
Penyebab pasti trigger finger belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko, antara lain:
- Kondisi kesehatan seperti diabetes, artritis reumatoid, tiroid, dan tuberkulosis.
- Aktivitas tangan yang berlebihan, seperti bertani, berkebun, atau mengetik.
- Usia yang lebih tua, karena trigger finger lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua.
Cara Mengatasi Trigger Finger
Berikut beberapa cara mengatasi trigger finger:
- Perawatan Mandiri dan Pengobatan
- Istirahat: Hindari kegiatan yang memicu trigger finger seperti bertani, berkebun, atau mengetik. Biarkan tendon jari pulih.
- Latihan Peregangan Jari: Lakukan peregangan agar tendon kembali lentur.
- Pijatan Lembut: Pijat jari yang kaku dengan lembut, beri tekanan melingkar di pangkal jari yang sakit selama beberapa menit.
- Pengobatan
- Minum obat anti nyeri dan anti inflamasi non steroid yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Injeksi lokal anti inflamasi seperti steroid.
- Penggunaan splint.
- Operasi Trigger Finger
- Operasi dilakukan untuk meningkatkan ruang gerak tendon fleksor pada jari tangan.
- Indikasi operasi meliputi kekambuhan atau kegagalan penatalaksanaan konservatif dan injeksi dengan durasi lebih dari 6 bulan, serta kondisi yang membatasi gerakan jari atau tangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cara Mencegah Trigger Finger
Untuk mencegah kambuhnya trigger finger, lakukan hal-hal berikut:
- Gunakan teknik yang tepat saat berolahraga dan lakukan pemanasan.
- Jika banyak menggunakan tangan, sering-seringlah beristirahat dan melakukan peregangan.
- Kenakan sarung tangan yang empuk saat menggunakan mesin yang bergetar.
Sumber:
- https://www.mitrakeluarga.com/artikel/trigger-finger
- https://www.freepik.com/free-photo/crop-female-hands-with-pain-finger_1986373.htm#fromView=search&page=1&position=7&uuid=9b38c662-bd4e-4016-b27e-03f147494d9f
