Editor : Danar Widiyanto
TUBAN, KRJOGJA.com – (13/1/2022) Sebanyak 5 (lima) mahasiswa pascasarjana Batch ke-2 dari Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Alma Ata atau lebih dikenal dengan Alma Ata Graduate School of Public Health (AAGSPH) dengan peminatan Manajemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) telah melakukan pembelajaran akademik atau hospital residency di Rumah Sakit NU Tuban. Rumah sakit tipe ini dipilih karena memiliki sistem manajemen yang cukup mumpuni sehingga mendapatkan penghargaan Paritrana Award 2020, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kunjungan ke RSNU Tuban ini sangat tepat karena mahasiswa bisa melihat dan mencontoh secara langsung aplikasi keilmuan seperti yang telah disampaikan dalam teori selama kuliah,” ujar salah satu mahasiswa MARS, Drs. Farid Erwanto, Selasa (4/1/2022).
Kelima mahasiswa AAGSPH yang juga merupakan pimpinan dan staff di Rumah Sakit Islam Mabarrot Gresik ini juga belajar bagaimana pengembangan layanan di rumah sakit bisa menjadi tambahan pendapatan bagi rumah sakit. Salah satu diantaranya adalah dengan menyediakan katering sehat untuk masyarakat umum serta memproduksi sendiri beberapa varian jamu.
Direktur RSNU Tuban dr. Didik Suharsoyo, M.ARS., M.M beserta staff menyambut baik kunjungan akademis dari AAGSPH dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena telah memilih RSNU Tuban sebagai salah satu rumah sakit yang dijadikan role model. Kunjungan dan sekaligus penarikan mahasiswa AAGSPH ini diketuai oleh minat program MARS, DR. Dri Werdati, SKN., M.Kes.
“Belajar adalah proses yang berkesinambungan. Kunjungan akademis ini merupakan perwujudan dari penyelarasan teori dengan praktik di lapangan, sehingga mahasiswa diharapkan mampu mendapatakan insight positif yang bisa diaplikasikan ke lingkungan kerja masing-masing,” pungkas Dr. Sri Werdati, S.KM., M.Kes.(*)