Editor : Danar Widiyanto
BANTUL, KRJOGJA.com – (23/10/2021) Di Dusun Jetis, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul- Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Alma Ata, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik ‘Perilaku Hidup Bersih dan Sehat’ pada Hari Minggu, 10 Oktober 2021. Kegiatan ini di tujukan kepada seluruh Remaja Karangtaruna di Dusun Jetis, agar mereka memahami pentingnya melakukan perilaku hidup sehat pada masa remaja, kegiatan ini dilaksanakan di PAUD IT. Adapun pemateri pada kegiatan ini di sampaikan oleh Dr Arif Sabta Aji S Gz yang merupakan Dosen Prodi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Alma Ata.
Acara ini berlangsung bebarengan dengan acara Workshop Sendaa Craft Community (pemanfaatan sampah plastik menjadi produk kerajinan rumah tangga) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Alma Ata dalam kegiatan KKN Tematik 2021.
“Selama pandemi covid-19 ini kita selalu ditekankan untuk menjaga protocol Kesehatan dan salah satunya adalah cuci tangan. Dalam perilaku hidup bersih, cuci tangan adalah aspek penting untuk mencegah adanya bakteri atau virus yang kemungkinan bisa menyerang kita. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat,” jelas Arif Sabta Aji.
Dr Aji juga menjelaskan bahwa pola hidup sehat seharusnya sudah menjadi kebiasaan baru untuk masyarahat Indonesia di masa Pandemi Covid-19 ini. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan upaya preventif pencegahan di masa pandemic covid-19. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama para remaja mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat terutama pada Dusun Jetis, Pajangan, Bantul.
Dari kegiatan ini harapanya, para remaja dapat menambah pengetuan remaja bahwa PHBS pada masa remaja untuk mencegah penularan covid-19 dan menjaga kesehatan tetap optimal sehingga dapat menciptakan generasi dimasa depan yang berkualitas. (*)
Sumber : https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/bantul/pentingnya-gizi-seimbang-masa-usia-remaja/
