Menghadirkan narasumber dari Kemenristek Dikti dan Rektor Universitas terbuka, Universitas Alma Ata (UAA) menyelenggarakan seminar nasional pembelajaran jarak jauh. Dalam rangka mewujudkan visi universitas alma ata untuk menjadi Universitas yang unggul, Universitas Alma Ata menggelar seminar tentang efisiensi Sitem Pembelajaran Daring (SPADA) dengan langsung menghadirkan Direktur Pembelajaran Kemenristek Dikti, Paris. dan Prof. Dr. Ojat Darojat Rektor Universitas terbuka.
Disampaikan oleh Rektor universitas Alma Ata, Prof. Dr. Hamam Hadi, Ms. Sc.D., Sp.GK dalam sambutanya, system pembelajaran Daring akan mampu menjadi setidaknya suplemen untuk penyelenggaraan pendidikan yang terkendala ruang jarak dan waktu. Dengan konsep pembelajaran ini, UAA dapat melaksanakan pembelajaran yang selama ini telah memiliki peminat seperti tenaga professional yang telah bekerja penuh waktu tetapi masih ingin melanjutkan pendidikanya ditingkat yang lebih tinggi. 50% tatap muka untuk pertemuan yang tidak bisa diwakilkan dengan pembelajaran daring, dan 50% sisanya dilaksanakan daring atau yang disebut sebagai pembelajaran Hybrid merupakan system yang saat ini memungkinkan untuk diaplikasikan di perguruan tinggi umum.
Bercerita mengenai pengalaman menyelenggarakan pembalajaran yang sepenuhnya berbasis SPADA, Prof Dr Ojat Darojat, system pembelajaran Daring memang memerlukan nilai investasi system yang cukup tinggi, tetapi ketika sudah berjalan, system ini justru menghemat banyak ruang fisik yang sangat banyak. Pada akhirnya, pembelajaran ini mampu memberikan nilai ekonomis yang lebih baik baik dari sisi penyelenggaraan maupun sisi dari biaya perkuliahan mahasiswa.
Hal ini diamini oleh Dr. Paris. Beliau menambahkan bahwa pembalajaran ini sangat mungkin diterapkan di universitas. Implementasinya tidak sulit dan sudah dipayungi undang-undang penyelenggaraan. Hanya saja, universitas penyelenggara wajib menjaga product quality baik materi perkuliahan maupun system penunjang.