Kurikulum pendidikan tinggi (KPT) yang sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) telah ditetapkan oleh APTIKOM selaku asosiai perguruan tinggi untuk bidang ilmu komputer, memperjelas kedudukan program studi sistem informasi yang fokus pada teknik mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis agar kebutuhan organisasi akan informasi dapat terpenuhi. Sehingga penelitian prodi Sistem Informasi tidak lagi membahas terkait aspek teknologi semata tapi membahas manusia sebagai pemanfaatan teknologi, organisasi sebagai wadah, proses, serta tujuan dari teknologi. Perubahan paradigma ini membuat dosen program studi sistem informasi harus beradaptasi dengan metodologi penelian yang sesuai dengan area topik penelitian sistem informasi.
Dalam rangka untuk menigkatkan pemahaman penelitian sistem informasi, Prodi Ilmu SIstem Informasi Universitas Alma Ata mengirimkan perwakilan dosennya untuk mengikuti workshop “Metodologi Penelitian Sistem Informasi” yang diselenggarakan oleh ITTC UAD bekerjasama AISINDO selaku asosiasi profesi Sistem Informasi di Indonesia. Dengan workshop ini diharapkan dosen Prodi Ilmu Sistem Informasi UAA mampu memahami teori-teori relevan/inti terkait Sistem Informasi, menguasai bidang riset & topik-topik menarik terkait Sistem Informasi, menerapkan metodologi penelitian Sistem Informasi yang tepat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan menyusun kerangka panduan Tugas Akhir Sistem Informasi untuk mahasiswa prodi Ilmu SIstem Informasi UAA.
Workshop tersebut dilaksanakan selama 2 hari terdiri dari 2 sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Paulus Insap Santosa, Ph.D dengan topik Penelitian Kuantitatif. Kemudian sesi kedua dibawakan oleh Samiaji Sarosa, Ph.D dengan topik Penelitian Kualitatif. Workshop tersebut dihadiri lebih dari 80 peserta baik dari dosen maupun praktisi sistem informasi. Kedua narasumber berbagi mengenail penelitian yang telah dilakukan, ini menjadi pencerahan bagi peserta yang mempunyai latar belakang bukan dari sistem informasi.