Herbal Indonesia pada saat ini sudah semakin banyak dikenal dan digunakan untuk pengobatan maupun pencegahan terhadap penyakit. Selain itu industri farmasi pun semakin banyak yang mengembangkan sedian farmasi berbahan dasar herbal. Tenaga kefarmasian harus bisa melihat hal ini sebagai peluang usaha ke depannya. Seminar dan Workshop Nasional yang diadakan oleh Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dengan tema “Hidup sehat bersama herbal” yang diselenggarakan pada hari Minggu, 21 Mei 2017 bertempat di ruang Theater Universitas Alma Ata bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian sehingga mampu mengaplikasikan hasil penelitian tersebut dalam bidang pengembangan obat. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan Negara yang kaya akan hasil alamnya khususnya tumbuhan obat, sehingga harapan kedepannya mampu menciptakan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya pengembangan obat dari bahan alam. Peserta seminar dan workshop berasal dari mahasiswa FIKES, dosen di dalam dan di luar lingkungan alma ata maupun guru SMK Farmasi serta para praktisi yang bekerja dalam hal pengembangan obat herbal.
Nara sumber pada seminar ini diisi oleh Bapak Prof. Dr Subagus Wahyuono, M.Si., Apt dari Fakultas Farmasi UGM yang menjelaskan terkait riset dan penemuan obat baru dari senyawa aktif tanaman herbal Indonesia dan Bapak Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt dari Fakultas Farmasi UGM yang menjelaskan metode pengembangan Herbal dan Titik Kritis kehalalan sediaan herbal. Sehingga, diharapkan para peserta seminar mampu melakukan pemanfaatan dan pengembangan obat herbal serta menjamin kehalalan sediaan herbal dengan berbagai analisis. Selanjutnya, para peserta juga melakukan kegiatan workshop pembuatan sediaan herbal yang dipandu oleh Bapak Dr. Moch. Saiful Bachri, Ph.D., Apt yakni pembutan teh celup dan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan workshop ini.
