Universitas Alma Ata – Ponsel telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik pekerja maupun mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Alma Ata. Ketergantungan pada gadget semakin meningkat dengan terus berkembangnya fitur-fitur canggih dari berbagai ponsel baru yang dirilis oleh produsen.
Namun, produsen sering kali hanya memproduksi satu seri ponsel selama beberapa tahun sebelum menghentikannya dan menggantinya dengan seri terbaru. Hal ini mendorong banyak orang untuk membeli ponsel bekas (second) agar bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Membeli ponsel bekas secara online bisa menjadi tantangan, terutama karena risiko mendapatkan unit dengan kondisi buruk cukup besar. Untuk membantu mengatasi hal tersebut, berikut adalah beberapa tips aman yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli ponsel bekas secara online:
Pilih Produk Brand New Open Box (BNOB)
Jika Anda ingin ponsel yang belum pernah dipakai namun dengan harga bekas, produk brand new open box bisa menjadi solusi yang bagus. Produk ini biasanya hanya dibuka untuk keperluan kontrol kualitas ulang, iklan, atau pembuatan konten lainnya. Karena sudah membuka segel box, harga produk ini biasanya lebih murah dibandingkan produk yang benar-benar baru. Namun, produk ini jarang tersedia di pasaran dan biasanya harganya hanya sedikit lebih murah dibandingkan produk baru karena tingginya permintaan. Anda perlu sering memeriksa toko elektronik online favorit Anda untuk menemukan produk BNOB.
Carilah Produk yang Masih Memiliki Garansi
Membeli ponsel bekas yang masih dalam masa garansi tentu lebih aman. Jika terjadi kerusakan hardware atau software yang bukan disebabkan oleh kesalahan pengguna, garansi dapat mengcover biaya perbaikan. Produk yang masih memiliki garansi biasanya lebih mahal dibandingkan produk yang sudah tidak bergaransi lagi, namun memberikan keamanan lebih bagi pembeli.
Periksa Kelengkapan Unit
Pastikan untuk memeriksa kelengkapan unit saat membeli ponsel bekas secara online. Tanyakan kepada penjual tentang kelengkapan apa saja yang akan Anda dapatkan. Pastikan Anda mendapatkan dus box dengan nomor IMEI yang sesuai, charger, earphone, dan aksesori lainnya dalam kondisi original dan tidak rusak. Kelengkapan unit akan sangat berpengaruh pada harga barang dan keaslian produk yang dijual.
Cek Nomor IMEI
Nomor IMEI sangat penting untuk diperiksa, terutama karena kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan ponsel dari luar negeri yang tidak terdaftar di database Kemenperin atau Bea Cukai di Indonesia. Pastikan ponsel yang Anda beli berasal dari wilayah yang sesuai agar dapat digunakan di Indonesia. Anda bisa memeriksa nomor IMEI di halaman resmi Kemenperin (https://imei.kemenperin.go.id/).
Gunakan Marketplace Terpercaya dengan Asuransi
Pilihlah marketplace yang terpercaya dan menyediakan asuransi untuk memastikan keamanan berbelanja secara online. Banyak marketplace yang menawarkan fitur asuransi, jadi pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk mempelajari kebijakan marketplace tersebut agar Anda tidak melewatkan hal penting yang dapat merugikan Anda di kemudian hari.
Itulah beberapa tips aman dan nyaman dalam membeli ponsel bekas secara online. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda! 😊
Sumber;
- E. Ajeng, “Biar Gak Kecewa, Begini Tips Aman Beli HP Second Online,” IDN Times, May 19, 2023. https://www.idntimes.com/tech/gadget/ester-ajeng-2/tips-aman-beli-hp-second-csc?page=all (accessed May 23, 2023).
- https://www.freepik.com/free-photo/smiling-businesswoman-showing-blank-smartphone-screen-gray-wall-wearing-blue-shirt-glasses_13411038.htm#fromView=search&page=1&position=34&uuid=3e0816c0-7226-4e49-bdac-a2f240983f9d
