Universitas Alma Ata – Saat ini, banyak bisnis dan toko yang memerlukan website, menjadikan karir sebagai web developer, terutama pengembang front end , sangat menjanjikan. Jika Anda tertarik dengan karir ini, berikut adalah 10 keterampilan yang harus dimiliki seorang front end developer, beserta penjelasan mengenai profesi ini dan perbedaannya dengan back end developer.
Apa itu Front End Developer?
Front end developer adalah pengembang yang menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat tampilan web lebih menarik. Mereka bekerja dengan desain website dan mengolahnya agar tampil menarik bagi pengguna. Perbedaan dengan back end developer terletak pada fungsi dan posisi kerjanya. Front end developer berfungsi menerima kode dari server dan menampilkan di browser, sementara back end developer memprogram server dan mengelola database serta konten.
10 Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Pengembang Front EndÂ
- Bahasa Pemrograman HTML/CSS
- Menguasai HTML/CSS adalah keahlian dasar yang diperlukan oleh perusahaan. HTML adalah bahasa yang paling umum digunakan untuk membuat halaman web, sedangkan CSS digunakan untuk mengatur tampilan, layout, dan gaya.
- JavaScript
- JavaScript digunakan untuk membuat website lebih interaktif dan menarik. Ini adalah alat dasar bagi pengembang front end untuk menambahkan fungsionalitas seperti audio, foto, permainan, dan animasi.
- Framework CSS dan JavaScript
- Framework ini membantu menyederhanakan penulisan kode dengan menggabungkan beberapa fungsi dalam satu baris kode. Contoh framework CSS adalah Bootstrap, sementara framework JavaScript memiliki berbagai macam fungsi.
- Preprocessor CSS
- Preprocessor CSS seperti SASS, LESS, dan Stylus memungkinkan penentuan variabel, fungsi, dan operasi aritmatika yang tidak dapat dilakukan oleh CSS murni.
- Version Control System (Git)
- Git adalah aplikasi pengontrol versi yang sering digunakan oleh developer. Memahami dasar-dasar VCS sangat membantu front end developer dalam bekerja efisien dengan tim.
- Responsive & Mobile Design
- Desain responsif sangat penting untuk memastikan tampilan website bagus di semua perangkat. Menguasai prinsip-prinsip desain responsif dan cara mengimplementasikannya dalam coding adalah kunci.
- Testing/Debugging
- Proses testing bertujuan untuk menemukan dan memperbaiki error dalam coding. Seorang front end developer harus mampu melakukan testing dan debugging untuk memastikan website berjalan dengan baik.
- Browser Developer Tools
- Browser memiliki tools yang membantu front end developer memastikan website dapat diakses dengan baik dan fitur-fitur berfungsi dengan benar.
- Membangun dan Mengoptimalisasi Tools/Website
- Website yang baik harus dapat diakses dengan cepat. Front end developer perlu memastikan bahwa kode HTML, CSS, dan JavaScript optimal untuk kinerja yang cepat dan efisien.
- Command Line
- Menguasai command line penting karena tidak semua tools front end developer memiliki GUI. Menggunakan terminal atau aplikasi bash memberikan fleksibilitas lebih.
Dengan menguasai keterampilan ini, Anda dapat menjadi front end developer yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dalam pengembangan web.
Sumber:
- Chastro, C., & Darmawan, E. (2020). Perbandingan Pengembangan Front End Menggunakan Blade
- Template dan Vue Js. Jurnal STRATEGI-Jurnal Maranatha, 2(2), 302-313.
- Habibby, A. I., & Yamasari, Y. (2017). Sistem Informasi Sekolah Berbasis WEB (Studi Kasus : TK
- Kusuma Putra Kota Mojokerto). Jurnal Manajemen Informatika, 7(2), 94-100.
- Mahmud, N. M. (2020). Membuat Front End Website Menggunakan React App dan Material-UI.
- https://www.freepik.com/free-vector/pair-programming-concept-illustration_9233868.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=2e949ab7-977b-4a0c-92dd-5b0c1959642c
