Editor : Danar Widiyanto
BANTUL, KRJOGJA.com – (21/9/2021) Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Prof dr Hamam Hadi MS ScD SpGK berpesan kepada mahasiswanya yang akan terjun mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di dua desa di Kabupaten Bantul agar bisa adaptasi dan tetap bermanfaat, meski masih pandemi Covid-19. Dirinya juga berpesan agara para mahasiswa menjaga nama baik kampus agar ilmu yang diaplikasikan ke masyarakat mendapat tanggapan baik di masyarakat.
”Saya harap mahasiswa yang mengikuti KKN kali ini dapat melakukan edukasi, pendampingan. Kemudian membagikan informasi, memberikan inovasi kepada masyarakat pada situasi yang relatif aman. Bawa nama baik Alma Ata untuk kemajuan masyarakat sekitar,” pesan rektor saat acara pelepasan mahasiswa KKN UAA, Selasa (21/9/2021).
Wakil Rektor I UAA Dr Muh Mustakim MPd I mengatakan, mahasiswa KKN yang terjun ke Desa Sendangsari dan Desa Goasari sebanyak 191 mahasiswa. Ada 9 Kelompok tiap desa jadi di dua desa tersebut terdapat 18 kelompok mahasiswa KKN. Nantinya kegiatan KKN dilaksanakan secara luring dan daring disesuaikan kondisi setempat. Persiapan sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu untuk mengetahui potensi desa apa yang bisa dikembangkan.
”Kami berharap kerja sama ini bisa meluas, sehingga UAA bisa bersinergi dengan Pemkab Bantul dalam peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan potensi desa,” katanya saat pembekalan akhir kepada perwakilan mahasiswa yang melaksanakan KKN.
Sementara itu, Kepala LP2M UAA Daru Estiningsih MSc Apt saat penyerahan ke Pemkab Bantul menyampaikan, untuk penerjunan ke daerah tersebut sebanyak 191 mahasiswa. Dirinya berharap mahasiswa KKN bisa membantu mengatasi permasalahan dampak pandemi Covid-19 sesuai dengan keilmuannya khususnya untuk ketahanan pangan dan potensi desa setempat.
”Pada situasi pandemi seperti ini butuh satu inovasi dan kecerdasan tersendiri untuk melakukan aktivitas. Semua kegiatan pada bidang ekonomi, baik skala besar maupun kecil terimbas. Kita coba hadir di desa tersebut untuk membantu warga,” tegasnya.
Menurutnya, program kampus merdeka yang Kemdikbud keluarkan salah satunya kegiatan KKN. Targetnya ingin memberikan suatu warna kolaborasi antara pihak univesitas dan masyarakat mengatasi dampak Covid-19.(*)