Salah satu suasana sesi pendampingan tentang stunting yang diinisiasi UAA Yogyakarta bagi kader TPA Guwosari || YP-Ist
Yogyapos.com (BANTUL) – (30/12/2021) Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta kembali mengadakan program pengabdian masyarakat bidang pendidikan dengan tema ‘Pendampingan Penguatan Karakter dan Literasi Masyarakat dalam Rangka Peduli Stunting’, di Balai Desa Guwosari, Bantul.
Pendampingan ini dimaksudkan untuk percepatan dalam mengatasi permasalahan stunting yang dihadapi masyarakat Kalurahan Guwosari secara komprehensif melalui kolaborasi berbagai bidang yaitu Kesehatan, Ekonomi, Teknologi Informasi dan Pendidikan meliputi kegiatan: (a) literasi al Quran, (b) Literasi Stunting (c) Literasi Digital, (d) Literasi Kewirausahaan (e) Literasi Financial dan (f) Literasi Karakter melalui Living Value Education Program (LVEP).
Dr Endi Rochaendi selaku Project Manager kegiatan ini mengharapkan kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan pemahaman kader TPA tentang literasi Al-Quran, stunting, bisnis dan ekonomi, LVEP,sertaperpustakaan maya atau e-library. Literasi Al-Qur’an dan karakter melalui LVEP memberikan kontribusi bagi kader TPA dalam membantu pemerintah untuk peduli stunting di lingkungan TPA.
“Program literasi bisnis dan kewirausahaan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para kader TPA tentang pentingnya berwirausaha. Kegiatan wirausaha dari lingkungan keluarga dipercaya memiliki peran besar dalam penanganan stunting. Ketersediaan akses layanan digitalisasi literasi melalui sistem informasi perpustakaan dapat mempermudah akses dimanapun dan kapanpun terutama bagi para kader TPA yang memiliki tugas mendidik anak-anak yang sehat dan berakhlak mulia,” ujarnya, Kamis (30/12/2021).
Adapun sasaran pendampingan literasi telah berlangsung sejak 20-24 Desember 2021 ini adalah para kader TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang diharapkan bisa menyebarluaskan literasi serta pemahaman terkait stunting dan upaya pencegahannya yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di TPA kepada para peserta didiknya.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan peduli stunting oleh ahli gizi Dr Yhona Paratmanitya SGz MPH diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para kader TPA tentang stunting dan cara mencegahnya. Peran literasi Qur’an dan LVEP yang didampingi oleh Sukati MPd dan An-Nisa Apriani MPd diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi kader TPA untuk memiliki nilai-nilai universal seperti nilai cinta, kedamaian, toleransi, kerja sama, dan tanggung jawab sebagai pendidik guna membantu pemerintah dalam penanganan masalah stunting dari lingkungan TPA.
Program pelatihan bisnis dalam rangka pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilatih oleh Defia Ifsantin Maula SIP MBA bertujuan untuk mengembangkan lapangan pekerjaan melalui kewirausahaan untuk membantu menurunkan angka stunting.
Terakhir, Avrillaila Harahap MKom menyampaikan program e-library dimana masyarakat diharapkan bisa mengakses e-library dimanapun dan kapan pun guna meningkatkan wawasan para kader TPA tentang stunting. (*)
