YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Alma Ata (UAA) menyelenggarakan seminar dengan tema “Membangun Profesionalisme Dosen berbasis Teknologi Informasi yang Berkelanjutan”, Selasa (26/07). Seminar ini menghadirkan pembicara lulusan Institut Tenologi Bandung (ITB) dan University of Hyderabad India, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D.
“Dosen pada dasarnya mempunyai kewajiban di tiga hal atau sering kita sebut Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah penelitian,” ujar Rusydi Umar yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Penelitian, ujarnya, menjadi point utama untuk meningkatkan jabatan fungsional bagi dosen itu sendiri. Jabatan fungsional tersebut merupakan prestasi yang melekat seumur hidup bagi dosen.
“Prestasi tertinggi bagi dosen adalah Professor, untuk itu dosen wajib menulis di berbagai jurnal, seperti jurnal nasional, internasional, dll,” ujarnya.
Rusydi menjelaskan mekanisme menulis karya ilmiah yang baik dan proses memasukkan artikel ke jurnal ilmiah.
Rusydi juga menjelaskan tips artikel dapat diterima di jurnal ilmiah. “Paling penting adalah silakan Bapak dan Ibu sering membaca jurnal yang akan menjadi sasaran, disana nantinya dapat mengetahui pola-pola tulisan di jurnal tersebut, jika sudah mendapatkannya silakan diikuti pola penulisannya,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, artikel yang akan dimasukkan harus memiliki kontribusi bagi kelimuan, biasanya artikel yang masuk tidak memiliki kontribusi yang besar bagi keilmuan. Hal ini mengakibatian artikel tersebut dapat ditolak oleh reviewer di jurnal tersebut.
Selain itu, Rusydi menjelaskan terkait bahaya plagiarism. “Saya mewanti-wanti kepada para dosen untuk menghindari plagiarisme karena dapat menghambat jabatan fungsional,” terangnya.
Rusydi menceritakan salah satu dosen Universitas di Indonesia terhambat gelar Guru Besar karena melakukan pencatutan kalimat di artikel jurnal yang ia tulis. Walaupun tulisan tersebut merupakan bagian dari buku yang dosen tersebut buat. Dengan demikian para dosen dihimbau untuk berhati-hati dalam mencatut kalimat.
Di akhir sesi, Rusydi Umar menceritakan terkait sinergitas teknologi untuk bimbingan online. “di luar negeri bimbingan penulisan ilmiah sudah berbasis teknologi, mahasiswa hanya mengirimkan artikel via email lalu di review oleh dosen,” ujarnya
Dengan demikian peranan teknologi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baikya agar kualitas dosen dapat meningkat.
Seminar yang di selenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UAA ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan UAA. Dosen diharapkan dapat bersinergi dengan teknologi untuk meningkatkan profesionalisme, khususnya dalam meningkatkan karya ilmiah. Berbagai macam media penyedia jurnal yang dapat diakses dengan mudah dan dapat dimanfaatkan sebagai referensi penulisan karya ilmiah. (Whd)
