Focus Group Discussion membahas implementasi dan respon dosen serta mahasiswa lingkungan FIKES UAA terhadap program MBKM.
Editor : Danar Widiyanto
YOGYA, KRJOGJA.com – (30/12/2021) Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan saat ini oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi telah mulai diimplementasikan oleh Universitas Alma Ata (UAA) salah satunya di lingkungan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UAA. Kebijakan tersebut merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berfokus pada ‘Student Centered Learning’ sehingga memberikan kesempatan dan tantangan bagi mahasiswa untuk dapat melakukan pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan secara riil. Selain itu dosen juga mendapatkan tanggung jawab untuk melakukan pembimbingan terhadap kegiatan program MBKM yang dijalankan oleh mahasiswa.
Implementasi MBKM yang telah berjalan di Lingkungan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) UAA antara lain yang telah berjalan adalah magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka oleh mahasiswa, proyek kemanusiaan, dan membangun desa yang dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNKT). Selain itu dosen di lingkungan FIKES UAA telah mengimplementasikan program MBKM sebagai salah satu bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah kuliah pakar implementasi MBKM UAA oleh Dosen Kebidanan dengan UNUSA dengan topik “The Implementation of Interprofessional Education in Health Promotion and Complementary Care during 1000 Days of life” pemaparan dari Yulinda dan Nurul perwakilan tim peneliti tentang respon MBKM di UAA.
Kegiatan MBKM yang telah dilakukan tersebut mendapatkan respon yang baik oleh mahasiswa dan dosen di lingkungan FIKES UAA. Sebagian besar mahasiswa tertarik dalam bentuk kegiatan pembelajaran di luar program studi dalam bentuk magang/praktik kerja dan membangun desa melalui program KKN Tematik yang hingga saat ini telah berjalan di Desa Guwosari dengan fokus dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Adanya respon yang baik dari dosen dan mahasiswa serta telah terimplementasikannya kegiatan MBKM di lingkungan FIKES UAA, harapannya dapat mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan serta memberikan
kebermanfaatan bagi masyarakat terutama di bidang kesehatan.(*)
