Dalam rangka menyongsong The Great Alma Ata University yang baru saja dilaunching Rektor Universitas Alma Ata pada tanggal 7 Muharam 1439 H (27 September 2017), Prodi Pendidikan Agama Islam, UAA telah menyiapkan sejumlah program kerja untuk tahun akademik 2017/2018. Dimulai dengan Kegiatan PERMATA (Pesona Rangkaian Masa Ta’aruf), Kaprodi PAI, UAA, Ahmad Salim, M.Pd., menyampaikan arahan kepada mahasiswa baru Prodi PAI, UAA. Disela-sela sambutannya, Kaprodi secara khusus, menyapa lima mahasiswa baru asing asal Thailand yang bergabung dengan prodi PAI. Kaprodi menggaris bawahi bahwa bergabungnya mahasiswa baru dari Thailand ini adalah sebuah bukti lompatan eksistensi Prodi PAI, UAA ke kancah internasional. Kaprodi berharap, dimasa-masa mendatang akan lebih banyak lagi mahasiswa internasional berbondong-bondong masuk ke Prodi PAI, UAA untuk menimba ilmu pengajaran Agama Islam.
Menyinggung hajatan Universitas untuk menuju The Great Alma Ata, secara terpisah, Ahmad Saim, M.Pd., menyampaikan beberapa agenda Utama Prodi PAI yang diantaranya adalah mengaktualisasikan eksistensi Prodi PAI, Universitas Alma Ata secara lebih luas dikalangan masyarakat. Harus diakui bahwa Brand Alma Ata sudah terlajur lekat dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatanya, oleh karena itu apa yang harus dilakukan Prodi PAI untuk bisa lebih dikenal masyarakat menjadi salah satu agenda penting dalam rencana program kerja pada tahun akademik ini. Berbagai kegiatan terkait hal tersebut telah direncanakan sebagai berikut.
Yang pertama adalah melalui branding yang di media sosial dan optimaliasi website universitas. Metode ini diharapkan mampu memperkeras gaung prodi PAI, UAA sehingga dapat menjangkau masyarakat dari berbagai lapisan dari di dalam dan luar negeri. Menggandeng institusi pendidikan untuk memposting lowongan kerja melalui web Prodi PAI juga dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan eksistensi Prodi PAI UAA melalui jejaring internet.
Selanjutnya adalah melaui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Prodi PAI, UAA juga berusaha menjangakau masyarakat terdekat dengan menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat. Berbagai jenis penelitian berbasis pemberdayaan masyarakat juga terus dilakukan guna mendorong eksistensi Prodi PAI UAA di lingkungan masyarakat.
Yang terakhir, Kata Salim, Prodi PAI UAA juga selalu memperbaiki kualitas community servis baik itu dari dosen dan mahasiswa. Untuk memaksimalkan peran mahasiswa dalam pengenalan praktik lapangan sekaligus sebagai duta di lapangan, Prodi PAI UAA mendesain program PPL-KKN integratif dan PPL-KKN terpisah. Program PPL-KKN Integratif yang dilaksanakan di sekolah dan madrasah diharapkan untuk tidak hanya memberikan pengalaman praktik menggajar mahasiswa tetapi juga menjadi ujung tombak ekspansi eksistensi Prodi PAI, UAA di sekolah maupun instansi pendidikan. Sementara itu program PPL-KKN terpisah didesain untuk memberikan pengalaman mahasiswa menggajar sekaligus berbaur dalam masyarakat tanpa dibatasi pada lingkungan sekolah atau madrasah saja.