Tenaga kesehatan adalah salah satu faktor terpenting dalam mendukung fungsi sistem pelayanan kesehatan. Dibutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi dalam jumlah dan sebaran yang baik untuk dapat menjalankan peran dan fungsinya secara optimal. Peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan berkualitas dan memiliki kompetensi yang relevan untuk menjalankan sistem pelayanan kesehatan. Salah satu upaya untuk mendorong percepatan peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan tenaga kesehatan adalah dengan meningkatkan kendali mutu lulusan pendidikan. Uji kompetensi nasional adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan proses pendidikan dan menajamakan pencapaian relefansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan masyarakat.
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang sah kedudukannya menurut permenkes no 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan, bidan harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). STR didapatkan setelah lulus uji kompetensi yang dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus dari institusi pendidikan.
Pada mulanya Uji Kompetensi Bidan di selenggarakan di masing-masing Provinsi oleh MTKP (Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi). Baru sejak tahun 2014 Uji Kompetensi bidan dapat diselenggarakan secara Nasional. Uji Kompetensi Nasional ini dilakukan 2-3 kali dalam satu tahun dan pelaksanaannya dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Prodi DIII Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta memberikan perhatian penuh pada setiap periode Uji Kompetensi Nasional. Prodi DIII Kebidanan UAA percaya bahwa mutu suatu program pendidikan kesehatan dapat dilihat dari tingkat kelulusan uji kompetensi nasional alumninya. Sejak Uji Kompetensi (UKOM) nasional bidan pertama di tahun 2014 hingga tahun 2017 ini, Prodi DIII Kebidanan UAA telah mengikuti 6 kali UKOM Nasional dengan hasil yang membanggakan. Dari 6 kali UKOM Nasional tersebut, rata-rata kelulusannya mencapai 96,5 %. Hasil kelulusan tersebut meliputi :
- Periode November 2014 : 100%
- Periode Mei 2015 : 95 %
- Periode September 2015 : 100%
- Periode Mei 2016 : 100%
- Periode Oktober 2016 : 84 %
- Periode Maret 2017 : 100%
Keberhasilan Program Studi DIII Kebidanan UAA mengantarkan alumni-alumninya hingga lulus Uji Kompetensi Nasional menjadi bukti bahwa Prodi DIII Kebidanan UAA merupakan Program Studi Kebidanan yang bermutu, berdaya saing tinggi, dan dapat menjadi pilihan tepat bagi calon-calon mahasiswa kebidanan.
