Dalam rangka memaksimalkan outreach function, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam melalui Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat kembali mengundang para nominator penerima bantuan Pengabdian Kepada Masyarakat. Lebih dari 300 oranag nominator diundang di acara tersebut. Dua orang diantaranya mewakili Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Alma Ata.
Program peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan salah satu program penunjang guna mendukung kegiatan pokok program pembangunan pendidikan Islam yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama RI. Program bantuan peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud komitmen DIKTIS untuk memberikan akses yang luas bagi dosen dan mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam rangka capacity building di ranah akademik khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin dalam kegiatan Seminar Proposal Bantuan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bekasi mengatakan bahwa “Perguruan tinggi harus berkontribusi dalam menguatkan daya saing bangsa. Selain itu, perguruan tinggi juga harus mampu merespon kebutuhan masyarakat dalam arti perguruan tinggi tidak hanya sekedar melakukan pengajaran karena perguruan tinggi harus memproduksi ilmu pengetahuan”.
Program Bantuan Pengabdian kepada masyarakat DIKTIS dilaksanakan setiap tahun dan dialokasikan pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Bantuan peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat ini diperuntukkan untuk seluruh civitas akademika di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta, Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU), dan untuk dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada PTU.
Sejak tahun 2010 Program Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat telah berorientasi pada upaya produksi berbagai perangkat keras (hard ware) maupun perangkat lunak (soft ware) berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup Muslim. Secara periodik, penyelenggaraan program peningkatan mutu pengabdian melalui pemberian bantuan peningkatan mutu penelitian yang diselenggarakan berdasarkan asas kompetisi, kualitas, dan akuntabilitas. Sebagai bukti penerapan beberapa asas tersebut, seluruh usulan pengabdian kepada masyarakat yang telah didaftarkan secara on line akan dinilai oleh Tim Reviewer yang kompeten di bidangnya, serta memiliki track record maupun reputasi dalam bidang pengabdian.
Secara umum, program bantuan peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat memfasilitasi upaya pengembangan bidang ilmu, studi Islam (Islamic studies) maupun kajian yang fokus dalam pengembangan studi kajian Islam Nusantara yang dikembangkan di PTKI. Di samping concern terhadap pengembangan bidang ilmu, program bantuan pengabdian kepada masyarakat memberikan ruang yang cukup luas untuk aksi partisipatif, pengabdian tidak hanya mengetahui, menjelaskan, atau menafsirkan namun juga mentransformasi kondisi sosial khususnya penguatan kualitas hidup komunitas Muslim.