Perhatikan! Bentuk Kuku yang Aneh Bisa Menjadi Tanda Masalah Kesehatan


Seiring berjalannya waktu, tubuh kita mengalami perubahan yang tak bisa dihindari. Rambut yang mulai rontok, kulit yang semakin kendur, hingga persendian yang terasa lebih lemah semua itu adalah bagian dari proses penuaan. Tapi, ada satu bagian tubuh yang sering terlupakan ketika berbicara soal perubahan fisik: kuku. Ternyata, kuku pun bisa menunjukkan tanda-tanda penuaan, bukan hanya menjadi rapuh, tapi juga bisa muncul tonjolan atau garis vertikal yang agak aneh.

Fenomena ini disebut dengan onychorrhexis, kondisi di mana kuku menunjukkan garis-garis vertikal yang memanjang dari pangkal hingga ujung kuku. Di beberapa kasus, tonjolan ini bisa menguasai hingga 70% permukaan kuku lho! Wah, pasti bikin penasaran kan, apa penyebabnya? Yuk, simak beberapa kemungkinan yang perlu kamu ketahui!

  • Kekurangan Nutrisi

Kuku yang menonjol sering kali menunjukkan adanya kekurangan nutrisi tertentu. Salah satu tanda yang bisa muncul adalah tonjolan vertikal, yang bisa menjadi indikasi kekurangan zat besi. Selain itu, kekurangan seng, vitamin A, C, dan D juga dapat memengaruhi kesehatan kuku secara keseluruhan. Jangan lupa untuk menambahkan biotin dalam diet Anda, karena biotin memiliki peran penting dalam kesehatan kuku. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan manfaat biotin secara lebih menyeluruh.

  • Anemia

Anemia adalah salah satu kondisi medis yang dapat memengaruhi penampilan kuku. Beberapa jenis anemia, terutama yang berhubungan dengan kekurangan zat besi, dapat menyebabkan tonjolan pada kuku, disertai dengan perubahan warna atau tekstur kuku. Ini menjadi tanda bahwa tubuh mungkin membutuhkan perhatian lebih terhadap asupan gizi yang dibutuhkan.

  • Gangguan Pencernaan

Masalah pencernaan seperti penyakit Crohn, celiac, atau kolitis ulseratif dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan baik. Akibatnya, kuku yang membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan berkembang bisa terpengaruh. Kuku yang terlihat rusak bisa menjadi tanda bahwa tubuh kesulitan untuk menyerap unsur-unsur penting yang dibutuhkan untuk menciptakan sel-sel baru.

  • Dehidrasi

Dehidrasi dan kekurangan nutrisi adalah dua penyebab umum lainnya dari tonjolan vertikal pada kuku. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kuku untuk menyerap nutrisi bisa menurun, yang berimbas pada pertumbuhannya. Maka dari itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kuku Anda.

  • Penyakit Mematikan

Tonjolan pada kuku yang berwarna hitam atau cokelat, yang dikenal dengan nama melanonikia longitudinal, bisa menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti trauma, infeksi bakteri, jamur, gangguan endokrin, hingga penyakit HIV. Garis-garis ini juga bisa disebabkan oleh kelebihan melanin pada kuku. Jika Anda menemui gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun perubahan pada kuku bisa terjadi seiring bertambahnya usia, Anda harus tetap waspada terhadap tonjolan atau perubahan lainnya yang dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan. Kuku yang sehat dapat menjadi cerminan kondisi tubuh yang optimal, jadi pastikan untuk selalu menjaga pola makan yang sehat, hidrasi yang cukup, dan perawatan tubuh secara keseluruhan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk mengunjungi dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Penulis : Allif

Sumber Referensi : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7748913/perlu-tahu-bentuk-kuku-seperti-ini-bisa-menandakan-gangguan-kesehatan 

Referensi Gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-close-up-orang-yang-menyentuh-bahunya-1727200/ 

1
Hubungi Kami
Scan the code
Silakan kirim pesan kepada kami melalui saluran ini.

Saluran ini dikhususkan untuk informasi terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Untuk pertanyaan di luar PMB, silakan hubungi Customer Service kami melalui telepon di nomor:

📞 0274-434-22-88

Terima kasih atas perhatian Anda.