Peranan Kecerdasan Buatan di Era Kesehatan Digital, Oleh Raden Nur Rachman Dzakiyullah, S.Kom., M.Sc.

Peranan Kecerdasan Buatan di Era Kesehatan Digital, Oleh Raden Nur Rachman Dzakiyullah, S.Kom., M.Sc.

Raden Nur Rachman Dzakiyullah, S.Kom., M.Sc., Ketua Fakultas Komputer dan Teknik UAA

Editor: Ikrob Didik Irawan

TRIBUNJOGJA.com – (5/2/2022) DI Era global saat ini menjadi salah satu kewajiban serta tuntutan bagi seluruh aspek di kehidupan kita adalah transformasi digital yang meningkat baik di dunia industri maupun di bidang kesehatan. Sebagai contoh di sektor pelayanan kesehatan di Indonesia, telah mengadopsi teknologi E-Health seperti electronic health record, telehealth, telemedicine, dan sebagainya. Selain itu banyak dunia usaha dan dunia industri juga mengembangkan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan baik secara klinis maupun administrasi rumah sakit. Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu konsep dasar di bidang computing. Perkembangannya AI di dunia kesehatan kian meningkat tajam baik secara keilmuan dan secara praktis di lapangan.  Peranan penting AI di dunia kesehatan digital saat ini dapat di kategorikan menjadi beberapa aspek yakni: 1) Diagnosis, 2) Prognosis, 3) Treatment. Implementasi AI diagnosis secara singkat adalah proses AI dapat membantu memberikan penjelasan terkait masalah kesehatan pada pasien dan dapat membantu pengambilan keputusan baik Dokter maupun Perawat dalam menentukan langkah kedepan dalam penanganan pasien. Sebagai contoh untuk mendeteksi penyakit kanker yang banyak menggunakan images untuk melakukan diagnosis.

Selain itu proses selanjutnya adalah Implementasi AI untuk Prognosis yakni dilakukan untuk mengetahui perkembangan kedepan terkait penyakit yang di alami oleh pasien atau bisa dikatakan proses prognosis merupakan prediksi penyakit dengan mempertimbangkan data pasien. Sebagai salah satu contoh prediksi penyakit kanker payudara dengan metode deep learning menggunakan rekam medis pasien. Hal ini merupakan trend aplikasi bidang AI dalam cancer medical imaging. Tentunya dengan kemampuan AI ini dapat membantu dokter mendiagnosis pasien dengan lebih akurat, membuat prediksi tentang kesehatan masa depan pasien, dan merekomendasikan perawatan yang lebih baik. Implikasi dari implementasi AI untuk treatment atau pengobatan tidak kalah menarik untuk di bahas. Algoritma AI dapat di gunakan untuk melakukan prediksi efek treatment pada pasien individu.

Selain itu pula dapat di mungkinkan bahwa implementasi AI dalam treatment masih perlu di teliti karena banyak sekali trend pada konteks diagnosis dan prognosis masih mendominasi baik di sisi keilmuan computing dan industri. Selain itu peran AI dapat di gunakan dalam sistem manajemen kesehatan dimana manajemen rumah sakit membutuhkan banyak pengoptimalisasi dalam ranah kerja organisasi.  Secara garis besar AI telah banyak mengubah praktik kedokteran dan kesehatan. Kemampuan AI dapat memprediksi kesehatan pasien di masa depan dan bahkan dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kematian secara lebih akurat dengan memodelkan hubungan non-linier, yang biasanya diamati dalam data medis. (*)

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2022/02/05/peranan-kecerdasan-buatan-di-era-kesehatan-digital?page=2

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.