Penyakit kanker mulut rahim adalah salah satu penyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia karena jumlah kasusnya yang terus meningkat dan menyebabkan banyak kematian pada wanita. Data dari International Agency for Research on Cancer yang merupakan pusat studi kanker dunia menyebutkan, pada tahun 2012, jumlah kasus kanker mulit rahim di seluruh dunia mencapai 528.000 kasus, dimana 266.000 dari kasus tersebut meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, penyakit kanker mulut rahim menjadi penyakit kanker terbanyak nomor satu. Kementrian Kesehatan Indonesia memperkirakan jumlah kasus tersebut mencapai 40 ribu kasus setiap tahunnya.Ancaman penyakit ini semakin menjadi perhatian dan menyadarkanmasyarakat Indonesia setelah salah satu selebriti terkenal tanah air terserang penyakit tersebut dan meninggal dunia pada 10 Juli 2017.
Melihat pentingnya masalah penyakit mulut rahim ini, pada tanggal 5 juli 2017 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengadakan pemeriksaaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) gratis secara serentak di seluruh Indonesia untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke 66. Pemeriksaan IVA adalah salah satu pemeriksaan untuk mendeteksi adanya sel-sel mulut rahim yang potensial menjadi sel kanker. Apabila sel tersebut terdeteksi secara dini, sel akan lebih mudah dimatikan dan penderita berpeluang lebih besar untuk disembuhkan.
Pelaksanaan pemeriksaan IVA gratis ini melibatkan institusi-institusi kebidanan di wilayah Yogyakarta. Universitas Alma Ata sendiri dalam hal ini mengirimkan 3 tenaga dosen dan 6 mahasiswa dari prodi DIII kebidanan untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan IVA gratis yang ditempatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PCNU) Bantul. Kegiatan yang diawali dengan seminar deteksi dini kanker mulut rahim ini terbilang sukses, terbukti dengan banyaknya peserta yang ikut melakukan pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 68 orang. Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama cabang Bantul Ibu Hj. NadhirohMudjab, S.Hi yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, besar harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi agenda yang berkelanjutan pada tahun-tahun yang akan datang.