Bantul, 27 Oktober 2017. Universitas Alma Ata melaksanakan pelantikan dan serah terima kepengurusan dan jabatan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tahun akdeik 2017/2018. Acara ini sekaligus sebagai puncak dari rangkaian kegiatan pekan pemilihan mahasiswa untuk memilih ketua BEM periode ini.
Acara pelatihan dibuka oleh Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D, Sp. GK. Dalam kesempatan kali ini Rektor berpesan kepada mahasiswa secara umum bahwa pemuda adalah tonggak generasi bangsa. Pemuda yang kuat, sehat dan cerdas adalah asset bangsa ini untuk menuju kejayaan di masa yang akan datang. Akan tetapi, itu saja tidak cukup. Generasi yang baik saja tidak cukup. Kita harus menjadi bangsa yang hebat. “We have to prepare and to be Great generation” kata Beliau.
Pada kesempatan ini, Rektor juga berpesan terkait dengan moment hari santri yang baru saja diperingati di Univeritas Alma Ata beberapa waktu yang lalu. Rektor menggambarkan betapa bangsa Yahudi yang jumlahnya hanya sekitar 7,5 juta orang – sangat kecil dibandingkan dengan jumlah umat muslim di dunia ini – sanggup memenangi banyak sekali Noble Prize, mereka juga memiliki banyak ilmuan terkenal seperti Einstein, penemu google Lary Page dan Sergei Brin, sampai dengan penemu facebook Mark Zuckenberg. Oleh karena itu, pemuda muslim di Indonesia juga harus belajar dengan lebih keras dan lebih cerdas sehingga mampu bersaing di kancah internasional.
Acara pelantikan kepengurusan BEM kemudaian dilaksanakan secara simbolis oleh Rektor kepada Ketua BEM Universitas Alma Ata yang baru Muhammad Nashirudin ditutup dengan doa oleh Ibu Ketua Yayasan Alma Ata, Dra. Hj. Ida Rufaida.