Yogyapos.com (BANTUL) – (29/11/2021) Dewasa ini, banyak generasi muda yang memulai berbisnis bahkan kita sering menemui pebisnis muda dengan omzet bisnis yang sudah cukup fantastis. Fenomena ini diikuti oleh banyak anak-anak muda di berbagai daerah yang berlomba-lomba untuk membuka bisnis.
Teknologi digital yang berkembang pesat, kreativitas anak muda yang semakin baik, kemudahan akses dan regulasi yang ada serta berbagai faktor lain yang memupuk semangat generasi muda untuk memulai berbisnis. Fenomena ini baik adanya karena dengan banyaknya generasi muda yang memulai berbisnis menandakan bahwa generasi muda sudah mulai mandiri dan tidak hanya bergantung pada lowongan pekerjaan yang ada serta mulai berubahnya pola pikir yang dulunya ingin menjadi seorang pekerja berubah menjadi pola pikir pengusaha.
Dibalik fenomena ini ada fakta-fakta lain yang perlu adanya sebuah dukungan dan arahankhusus, ditengah banyaknya kemunculan pengusaha muda yang sukses dengan bisnisnya ternyata banyak pula pemuda yang gagal dengan bisnis yang dijalankan. Kegagalan yang terjadi pada pengusaha muda dipicu oleh banyak faktor seperti kualitas produk, kurangnya pengalaman, strategi pemasaran yang kurangkuat, kesiapan diri menghadapai persaingan dan berbagai faktor lain.
Melihat fenomena ini, Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata tergugah untuk membantu menangani permasalahan yang ada di lapangan terlebih di program studi ekonomi Syariah juga memberikan edukasi seputar entrepreneurship bagi para mahasiswa kami.
“Pada bulan November kami mengirimkan dua orang dosen kami Febrian Wahyu Wibowo SE ME dan Rusny Istiqomah Sujono SESy MA ke pedukuhan Iroyudan guna memberikan sosialisasi terkait optimalisasi bisnis dan edukasi keuangan Syariah. Program terlaksana dengan menggandeng tokoh daerah setempat, pemuda daerah dan juga rekan-reka nmahasiswa Universitas Alma Ata,” ujar Lisa, Humas Universitas Alma Ata, Senin (29/11/2021).
Lisa berhap dengan adanya acara ini akan membuka wawasan pada para pemuda untuk meningkatkan bisnis yang sudah mereka jalani dari sudut pandang strategi dan keuangan syariahnya serta memantik minat bagi para pemuda yang belum memulai bisnis untuk segera tergerak untuk membuka bisnis. Program ini kami laksanakan secara berkesinambuangan pada tiap semesternya selain itu kami memberikan konsultasi serta pendampingan secara berkala melalui media online maupun offline.
“Kami sangat yakin bahwa potensi pemuda Indonesia sangatlah besar ditambah dengan wilayah wilayah di Indonesia yang sangat kaya akan sumber dayanya, dengan begitu jangan sampai semua potensi itu musnah begitu saja hanya karena kurang adanya dukungan. Kami hadir guna mendukung dan membantu potensi tersebut agar tumbuh dan berkembangmenjadi sesuatu yang lebih berharga dan tentunya memberikan dampak baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)