Untuk mewujudkan Lulusan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Universitas Alma Ata juga disiapkan untuk dapat bekerja mandiri, profesional dan bervisi global, kurikulum Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Universitas Alma Ata Yogyakarta disusun dengan mengacu pada rambu-rambu yang tercantum pada SK Mendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mengajar, SK Mendiknas No 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan tinggi, Sisdiknas No 20/2003 dan PP No 19/2005 dan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/08794/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan dan Permen 44 tahun 2015 tentang Sistem Nasional Perguruan Tinggi . Program Diploma Tiga Kebidanan dirancang tidak hanya memperhatikan dari sisi scientific vision namun juga mempertimbangkan aspek keagamaan, dimana asuhan kebidanan dipandang dan dilaksanakan kepada klien sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam, ahlussunah wal jama’ah. Untuk mencapai tujuan pendidikan dan memenuhi minat mahasiswa, maka mahasiswa diberikan matakuliah dengan metode pembelajaran yang beragam. Pembelajaran yang aman dan nyaman menjadi prioritas di Program Studi Diploma Tiga Kebidanan dengan menggunakan metode: PBL (Problem Based Learning), Universitas Alma Ata telah mengembangkan fasilitas-fasilitas yang sangat memadai meliputi ruang-ruang tutorial yang dilengkapi fasilitas teknologi informasi yang canggih, laboratorium Biomedik, ANC, INC, PIC, KB lain-lain. Metode pembelajaran dengan fasilitas yang sangat memadai, maka pembelajaran di Alma Ata tidak lagi bersifat Teacher Centered Learning (TCL) sebagaimana pembelajaran dengan metode kuliah konvensional tetapi sudah berubah menjadi Student Centered Learning (SCL) yaitu mahasiswa menjadi subjek sentral pembelajaran, mahasiswa dituntut menjadi lebih aktif dan belajar lebih mandiri dibawah bimbingan intensif para dosen dan instruktur pembelajaran. Sehingga menciptakan calon-calon bidan yang mandiri, berkualitas dan kreatif. Metode pembelajaran yang digunakan yakni Small group discussion, Role play, case study, demonstration, simulation, dan Problem based learning (PBL).
