manfaat temulawakUniversitas Alma Ata – Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman herbal asli Indonesia yang memiliki bentuk serupa dengan kunyit. Tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti minyak atsiri, kurkumin, kamfer, glukosida, phellandrene, dan zat lainnya yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Selain sebagai pewarna alami, kandungan kurkuminoid dalam temulawak juga berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, bahkan bahan dasar kosmetik.

Menurut buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat karya Dr. Suharman, zat kurkuminoid memberi warna kuning hingga jingga kemerahan pada rimpang temulawak dan menawarkan khasiat terapeutik yang tinggi. Tak hanya itu, masyarakat juga kerap menggunakan rimpang dan akarnya untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Lebih lanjut, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa temulawak berpotensi mengobati sejumlah penyakit berikut ini:

Manfaat Temulawak untuk Berbagai Penyakit

1. Menurunkan Kolesterol

Temulawak terbukti membantu menurunkan kolesterol secara signifikan. Sebuah penelitian klinis terhadap 80 pasien kolesterol tinggi menemukan bahwa konsumsi ekstrak temulawak dua kali sehari selama empat minggu berhasil menurunkan kadar kolesterol hingga 18,25% dan LDL (kolesterol jahat) sebesar 25,98%.

2. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Kurkumin dalam temulawak merangsang produksi cairan empedu, sehingga membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar. Selain itu, senyawa ini juga berkontribusi dalam meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti nyeri perut, sembelit, dan kembung. Meskipun demikian, para peneliti masih terus menyelidiki efektivitasnya lebih lanjut.

3. Meredakan Jerawat

Jika Anda memiliki masalah kulit berjerawat, temulawak bisa menjadi solusi alami. Ekstrak rimpang temulawak memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, terutama terhadap bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Kandungan antioksidannya juga membantu mengurangi kerusakan kulit akibat radang.

4. Melindungi Organ Hati

Kurkumin dalam temulawak memberikan perlindungan terhadap organ hati. Selain mencegah kerusakan, senyawa ini juga membantu memperbaiki fungsi hati dengan meningkatkan produksi empedu dan mengurangi peradangan di dalam organ tersebut.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Konsumsi temulawak secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain memperbaiki nafsu makan, temulawak juga sering digunakan sebagai suplemen alami dalam melawan infeksi, terutama selama masa pandemi seperti Covid-19.

6. Meredakan Peradangan

Berkat kandungan xanthorrhizol, temulawak memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Oleh karena itu, temulawak sering dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan akibat osteoarthritis, rheumatoid arthritis, hingga konjungtivitis (peradangan pada mata).

Penulis: Aizan
Sumber Berita: https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/01/063000865/temulawak-bisa-meredakan-penyakit-apa-saja-ini-6-daftarnya?page=all#page2
Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-photo/assortment-ginger-wooden-board_11741696.htm#fromView=search&page=1&position=4&uuid=eaf68667-7a13-46cf-8770-85858abf6dd2

1
Hubungi Kami
Scan the code
Silakan kirim pesan kepada kami melalui saluran ini.

Saluran ini dikhususkan untuk informasi terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Untuk pertanyaan di luar PMB, silakan hubungi Customer Service kami melalui telepon di nomor:

📞 0274-434-22-88

Terima kasih atas perhatian Anda.