Universitas Alma Ata – Minum air jahe setelah makan memberikan banyak manfaat kesehatan. Tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, air jahe juga mampu mengurangi mual, meningkatkan metabolisme, hingga menjaga daya tahan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan mangan, berperan penting dalam menunjang fungsi tubuh secara optimal.
Selain itu, jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Kombinasi senyawa tersebut membantu tubuh melawan radikal bebas, bakteri, dan virus, sekaligus mendukung sistem kekebalan.
Berikut ini berbagai manfaat minum air jahe setelah makan yang perlu Anda ketahui:
Manfaat Minum Air Jahe Setelah Makan
1. Meningkatkan Pencernaan
Air jahe memperlancar proses pencernaan karena kandungan gingerol dan shogaolnya mampu merangsang produksi enzim. Dengan begitu, tubuh lebih mudah memecah makanan dan mengurangi risiko kembung, gas, serta gangguan pencernaan lainnya.
2. Mengurangi Mual
Jika Anda merasa mual setelah makan, air jahe bisa menjadi solusi alami. Jahe menenangkan lapisan lambung dan meredakan sensasi tidak nyaman akibat makan berlebihan, kehamilan, kemoterapi, atau pascaoperasi.
3. Mengatasi Refluks Asam
Refluks asam bisa sangat mengganggu. Untungnya, air jahe dapat membantu mengontrol produksi asam lambung serta memperbaiki fungsi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga mencegah asam naik ke kerongkongan.
4. Meningkatkan Metabolisme
Jahe bersifat termogenik, artinya dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat pembakaran kalori. Oleh karena itu, mengonsumsinya setelah makan mendukung metabolisme yang lebih cepat dan efisien.
5. Mendukung Penurunan Berat Badan
Gingerol dan shogaol dalam jahe tidak hanya mempercepat metabolisme, tetapi juga membantu mengatur kadar lemak dalam tubuh. Dengan konsumsi rutin, air jahe berpotensi mendukung program diet dan menjaga berat badan tetap ideal.
6. Memperkuat Sistem Imun
Antioksidan yang terdapat dalam jahe membantu melindungi tubuh dari infeksi. Vitamin C dan seng bekerja sama meningkatkan respons imun, terutama saat tubuh menghadapi virus atau bakteri.
7. Detoksifikasi Tubuh
Selain itu, jahe bertindak sebagai diuretik alami. Minum air jahe secara rutin membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine, sekaligus mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas.
8. Melawan Infeksi Kuman
Jahe memiliki sifat antimikroba yang efektif. Senyawa di dalamnya mampu melawan bakteri seperti Escherichia coli dan Shigella, serta virus penyebab infeksi saluran pernapasan seperti RSV.
9. Menurunkan Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air jahe secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat). Bahkan, mengonsumsi 5 gram jahe per hari selama lima bulan berpotensi menurunkan kadar LDL hingga 30 poin.
10. Mengontrol Gula Darah
Terakhir, jahe juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Gingerol meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan kadar gula yang membahayakan tubuh.
Penulis: Aizan
Sumber Berita: https://health.kompas.com/read/25A01180000368/minum-air-jahe-setelah-makan-ini-10-manfaat-yang-ditawarkan-?page=all#page2
Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-photo/hot-ginger-tea-table_10992273.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=c080337a-5101-43c8-b9c2-a418f83908ab