Universitas Alma Ata (UAA) menerjunkan sebanyak 600 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peserta KKN terdiri dari 4 fakultas berbeda dan siap diterjunkan di Provinsi Jawa Tengah, 4 kabupaten, 6 kecamatan dan di 52 desa di Jawa Tengah. Seluruh peserta KKN ini akan terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan simbolis penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan telah dilakukan tepat pada tanggal 31 Juli 2023 yang dihadiri oleh Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK. serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bantul, Mabrur Ari Wuryanto, SP., MM.
“Kepada seluruh mahasiswa yang terlibat KKNT ini akan terlindungi oleh dua (2) program yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Mahasiswa KKN UAA ini akan terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan tujuan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas KKN, khususnya untuk melindungi jika terjadi resiko. Iuran yang dibayarkan juga terjangkau yaitu Rp 16.800/orang selama yang bersangkutan menjalani KKNT,” jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bantul, Mabrur Ari Wuryanto, SP., MM.
Selanjutnya, Direktur Pengabdian Masyarakat dan KKN, Dr. Muhammad Abdurrahman Munir, M.Sc. mengatakan, KKNT tahun ini bersifat tematik dan membawa tema di periode sebelumnya yaitu Peningkatan Potensi Lokal dalam Upaya Penurunan Angka Stuntung. Para mahasiswa tersebut melaksanakan KKN secara luring sejak 1 Agustus hingga 31 September 2023.
“Peserta KKNT menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di Jawa Tengah yang menjadi lokasi utama KKN pada tahun ini,” jelas Muhammad Abdurrahman Munir.
