Penulis : Yvesta Putu Ayu Palupi , Editor : Sholihul Hadi
KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA — (19/11/2021) Sudah dua tahun pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Banyak masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan mencari pemasukan untuk biaya hidup sehari-hari. Melihat keprihatinan ini, mahasiswa Program Studi (prodi) Akuntansi Universitas Alma Ata bergerak membantu masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa prodi tersebut membantu warga di Dusun Gandekan Guwosari Pajangan Bantul dalam mengembangkan UMKM. “Hampir semua UMKM baru yang ada di Dusun Gandekan berdiri dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan sebagai pengganti dari penghasilan pokok yang mengalami penurunan selama pandemi Covid-19,” papar Marsuking SE M Ak, dosen pembimbing KKN, kepada koranbernas.id, Jumat (19/11/2021). Pendampingan ini dilakukan karena belum semua pelaku UMKM di padukuhan tersebut memiliki pengetahuan tentang cara mengelola keuangan dasar untuk memisahkan antara uang dari hasil usaha dengan uang pribadi. Karenanya mahasiswa Alma Ata mengulirkan program kerja (proker) pelatihan manajemen terkait pemisahan buku kas.
Proker ini membuat pelaku UMKM di Dusun Gandekan dapat memiliki pembukuan yang jelas. Dengan demikian sehingga para pelaku UMKM dapat mengetahui laba bersih yang didapat dari usaha yang mereka jalankan. “Selanjutnya, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM dapat menentukan strategi yang bisa dijalankan untuk mengembangkan usaha yang lebih besar dari tabungan laba yang didapat,” jelasnya. Pelatihan ini memiliki banyak manfaat bagi pelaku UMKM. Mereka bisa melakukan pembukuan kas dan mengevaluasi usaha yang sedang dijalankan. Selain itu mengevaluasi usahanya mengalami penurunan atau kenaikan. Pengetahuan yang didapat bisa mencegah para pelaku usaha mengalami kebangkrutan dengan alasan modal usaha habis, ujarnya. (*)
