Kripto Sebagai Mata Uang Global: Apa Saja yang Harus Diperhatikan?


Sudahkah kamu memeriksa portofolio kripto minggu ini? Naik, turun, atau tetap stabil? Apa pun hasilnya, semangat terus ya! Dunia kripto memang penuh tantangan, tetapi juga menawarkan peluang yang menarik.

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika seluruh dunia menggunakan satu mata uang yang sama? Atau membayangkan betapa praktisnya bepergian ke luar negeri tanpa perlu repot menukar uang? Impian ini mungkin saja terwujud suatu hari nanti, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial, politik, serta ekonomi global.

Cryptocurrency atau mata uang kripto hadir sebagai salah satu solusi potensial. Meski saat ini lebih banyak dikenal sebagai alat investasi atau bahkan digunakan untuk aktivitas ilegal, teknologi ini sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi mata uang global.

 

 

Keuntungan Penggunaan Kripto sebagai Mata Uang Global

1. Kemudahan Transaksi

Kripto dirancang untuk memudahkan transaksi lintas negara. Tanpa memandang asal negara atau mata uang yang digunakan, transaksi dapat dilakukan dengan mudah asalkan kedua pihak memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai.

2. Sistem Desentralisasi

Tidak seperti mata uang konvensional yang diawasi oleh pemerintah atau bank sentral, mata uang kripto bersifat desentralisasi. Artinya, transaksi tidak dapat diintervensi oleh kebijakan pemerintah. Semua transaksi tercatat di jaringan blockchain yang transparan dan dapat diakses oleh siapa saja yang terhubung ke jaringan.

3. Inklusivitas dan Transparansi

Kripto menawarkan akses keuangan bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke perbankan tradisional. Selain itu, sifatnya yang transparan memungkinkan pengguna untuk melacak semua transaksi secara real-time.

Tantangan Penggunaan Kripto sebagai Mata Uang Global

1. Volatilitas Harga

Salah satu kelemahan utama kripto adalah nilai yang sangat fluktuatif. Harga kripto dapat naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat, membuatnya kurang stabil untuk digunakan sebagai alat pembayaran. Kondisi ini juga menyebabkan sebagian besar orang lebih memilih menjadikannya alat investasi atau spekulasi daripada alat pembayaran.

2. Ketergantungan pada Teknologi

Kripto sepenuhnya bergantung pada internet dan teknologi. Dalam kondisi ekstrem seperti pemadaman listrik atau gangguan internet, penggunaan kripto sebagai alat pembayaran menjadi sangat sulit. Masalah ini juga dihadapi oleh negara-negara yang telah beralih ke sistem pembayaran digital.

3. Skalabilitas dan Keamanan Data

Sebagai teknologi yang relatif baru, kripto menghadapi tantangan dalam hal kapasitas transaksi dan keamanan data. Untuk menjadi alat pembayaran global yang andal, inovasi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Apakah Kripto Siap Menjadi Mata Uang Global?

Meskipun kripto memiliki banyak potensi, masih ada hambatan yang perlu diatasi. Stabilitas harga, ketergantungan pada infrastruktur teknologi, serta pengembangan skalabilitas dan keamanan menjadi faktor kunci yang menentukan apakah kripto dapat benar-benar digunakan sebagai mata uang global.

Fyi, di Indonesia, ada aplikasi yang memungkinkan pembayaran menggunakan kripto. Namun, sistemnya adalah dengan mengonversi kripto menjadi rupiah terlebih dahulu sebelum mentransfernya ke rekening penerima.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu siap menggunakan kripto sebagai alat pembayaran? Mari diskusikan dan eksplorasi lebih dalam tentang masa depan mata uang ini!

Author : Allif

Referensi : https://bisnismuda.id/read/10487-fahrian-ardywinata-susanto/kripto-sebagai-mata-uang-global-ini-yang-perlu-diperhatikan/

 

1
Hubungi Kami
Scan the code
Silakan kirim pesan kepada kami melalui saluran ini.

Saluran ini dikhususkan untuk informasi terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Untuk pertanyaan di luar PMB, silakan hubungi Customer Service kami melalui telepon di nomor:

📞 0274-434-22-88

Terima kasih atas perhatian Anda.